Ekstrakurikuler Tahfidz MAN 4 Balangan Dijalankan Secara Daring

0

KEGIATAN karantina tahfidz merupakan salah satu kegiatan unggulan yang dilaksanakan di MAN 4 Balangan. Hal ini sebagai kegiatan lanjutan dari kegiatan ekstrakurikuler Tahfidz di MAN 4 Balangan.

KARANTINA tahfidz untuk tahun 2020 ini merupakan tahun kedua setelah sukses dilaksanakan pada bulan Ramadhan tahun kemarin 2019.

Namun dikarenakan untuk tahun ini terjadi pandemi Covid-19, maka kegiatan karantina tahfidz dilaksanakan secara online demi mematuhi anjuran pemerintah untuk menerapkan pencegahan Covid-19 yaitu Social Distancing dan Physical Distancing.

BACA : Ikut LKTI, MAN 4 Balangan Bikin Jemuran Takut Hujan

Salah satu guru pembimbing tahfidz, Ustadz Syamsi Wal Qamar, S.Pd.I mengungkapkan, untuk tahun ini kegiatan karantina tahfidz hanya diikuti oleh 25 orang peserta, baik pelajar dari MAN 4 Balangan maupun dari pelajar sekolah lainnya.

Adapun pembimbing tahfidz ada dua orang, yaitu Ustadz Syamsi Wal Qamar, S.Pd.I dan Ustadzah Herlianawati, S.Pd.

Lebih lanjut disampaikannya, pada awalnya kegiatan karantina tahfidz untuk tahun ini ditiadakan karena pandemi Ciovid-19, namun setelah bermusyawarah dengan ibu Zulfah Magdalena, S.Pd, M.Si sebagai Kepala MAN 4 Balangan dan adanya permintaan para pelajar khususnya bagi mereka yang memiliki hafalan sebelumnya, maka kegiatan karantina tahfidz tetap dilaksanakan.

“Kegiatan karantina tahfidz untuk tahun kemarin dilaksanakan secara langsung atau tatap muka, maka tahun ini dilaksanakan dengan pertemuan secara online dengan menggunakan aplikasi Zoom atau Group Whatsapp dan tatap muka, tetapi durasi pertemuan secara online lebih banyak daripada tatap muka,” katanya.

BACA JUGA: Jelang Idul Fitri, Disdag Balangan Pantau Harga Sembako

Menurutnya, selama 20 hari pelaksanaan kegiatan para peserta diatur pertemuannya secara online maupun tatap muka secara langsung untuk menyetorkan hafalan.

Pertemuan tatap muka diatur secara bergiliran, yaitu hanya lima orang peserta saja yang berhadir menemui pembimbing tahfidz, tetapi tetap menjaga jarak aman, menggunakan masker dan meniadakan adanya kontak fisik, seperti bersalaman.

“Harapannya bagi semua peserta karantina tahfidz semoga dengan adanya kegiatan ini bisa membantu para pelajar mengisi kegiatan yang bermanfaat selama libur bulan Ramadhan dan bisa memotivasi semangat para pelajar untuk lebih semangat lagi dalam mengembangkan hafalan Al-Qur’an sampai selesai 30 juz meskipun ditengah pandemi Covid-19,”ujarnya.

Sementara itu, Zulfah Magdalena, S.Pd, M.Si, Kepala MAN 4 Balangan mengharapkan, kegiatan ini terus berlanjut, meningkat, dan berkesinambungan baik dari tahun ke tahun.

Selain itu Tahfizh di MAN 4 Balangan, nantinya mulai tahun ajaran baru dan telah disetujui dalam rapat komite dan program kerja MAN 4 Balangan, Insya Allah akan menjadi mata pelajaran muatan lokal di MAN 4 Balangan selain Riset Ilmiah (KIR).

“Karena dua ekskul ini adalah esktrakulikuler unggulan dari MAN 4 Balangan, MAN 4 Balangan Tercinta atau disingkat Manecta ingin menghasilkan peserta didik yang hebat pengetahuan agama dan sains. Sesuai dengan Motto MAN 4 Balangan ingin menghasilkan insan MAN 4 Balangan Tercinta, tercinta akronim dari Terampil, Empati, Religius, Cerdas, Inovatif, Nasionalis, Teladan dan Ber Akhlakul Karimah,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.