Plt Kepala Satpol PP Banjarmasin Akui Stress Melihat Tingkah Masyarakat Saat PSBB
PELAKSANA Tugas (Plt) Kepala Satpol PP Kota Banjarmasin, Ichwan Noor Chalik, akhirnya buka suara soal penarikan personilnya di pos jaga PSBB belakangan waktu terakhir.
KEPADA awak media, ia mengaku stres melihat tingkah masyarakat yang masih juga belum patuh dengan imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah masing-masing.
Padahal, kata Ichwan, Satpol PP maupun Dishub Kota Banjarmasin sudah berupaya keras memberikan sosialisasi kepada masyarakat di setiap sudut jalan.
“Bahkan hampir sebulan ini kami berdiri di tengah jalan membentangkan spanduk mengimbau masyarakat agar di rumah saja,” kata dia saat diwawancarai awak media, pada Jum’at (1/5/2020).
BACA: Personel Satpol PP-Dishub Banjarmasin Ditarik, Penjagaan Pos Batas Kota Longgar
Ichwan menambahkan, penarikan personil ini juga dilakukan agar Satpol PP Kota Banjarmasin tidak dipandang sebelah mata oleh masyarakat.
“Kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak memandang Satpol PP sebagai Panglima. Panglimanya adalah polisi dan Kapolri yang telah mengeluarkan maklumat, artinya bagi yang tidak patuh akan di pidana,” tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, dalam sistem pengamanan kota di tengah aturan PSBB, pihak yang paling bertanggung jawab dan memegang kendali juga aparat penegak hukum. Sehingga TNI, Satpol PP dan Dishub berada dalam koordinasi Kepolisian (BKO).
BACA : Jam Malam Dimulai, Jalan Dipagar Besi, Kepala Dishub Usul Banjarmasin Dikunci Mati
“Misalnya Satpol tidak bisa menurunkan petugas menggunakan rotan, karena SOP sistem pengamanan kota mengutamakan pendekatan preemtif, preventif dan persuasif,” ujarnya.
“Begitu juga satpol tidak bisa semena-mena melakukan razia di dalam kota sendirian, karena kegiatan razia dan patroli harus dilakukan bersama-sama oleh usur Kepolisian, TNI, Satpol dan Dishub,” tandasnya.
Dari pantauan jejakrekam.com pada Jumat (1/5/2020) siang, hanya di pintu masuk Pal 6 yang tidak ada penjagaan dari petugas Satpol PP maupun Dishub Kota Banjarmasin, bahkan tenda penjagaan mereka pun sudah tak terlihat, hanya terdapat tenda milik Polresta Banjarmasin.
Sedangkan di pos penjagaan perbatasan lain, petugas Satpol PP dan Dishub Kota Banjarmasin masih berjaga-jaga. (jejakrekam)