Momen Ramadhan, AGB Kalsel Pasok 750 Ton Gula Pasir di Pasaran

0

DITENGAH kondisi pandemi Covid-19 dan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dibeberapa wilayah di Kalimantan Selatan tidak menyurutkan upaya Asosiasi Gula Bersatu (AGB) Kalsel yang berkomitmen untuk dapat segera menurunkan harga gula pasir ditingkat retail pada momen Ramadhan kali ini.

KETUA Asosiasi Gula Bersatu Kalsel H Aftahuddin mengatakan akan ada tambahan gula pasir yang dikucurkan sebanyak 750 ton dari PT Makassar Tenne ke pasaran. “Kami menargetkan sebelum lebaran nanti kalau bisa harga jual gula pasir ditingkat retail sudah sesuai dengan Harga Eeceran Tertinggi (HET) yaitu Rp12.500 perkilonya,” ucapnya, Rabu (29/4/2020).

Ia juga berharap melalui tambahan pasokan gula pasir ini dapat menekan harganya hingga ditingkat retail. Bahkan dengan harga yang sesuai HET, maka tentunya masyarakat maupun pelaku usaha musiman bisa membeli gula dengan harga yang kompetitif.

BACA : Dukung Operasi Pasar Selama Ramadhan, AGB Kalsel Sediakan 350 Ton Gula

“Khususnya di beberapa daerah di Provinsi Kalsel yang menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB),” paparnya.

Owner Cafe Nostalgia itu juga menambahkan, bahwa hal ini penting dilakukan agar daya beli masyarakat bisa tetap terjaga, walaupun masih dalam kondisi pandemi Covid-19. “Kami terus berupaya agar masyarakat bisa segera mendapatkan harga sembako yang kompetitif, termasuk komoditas gula pasir,” tambahnya.

Sebelumnya dia mengaku AGB Kalsel sudah lebih dulu mengucurkan gula pasir sesuai HET sebanyak 350 Ton. Namun memang gula pasir tersebut diperuntukan untuk mendukung upaya Pemprov Kalsel dalam menstabilkan harga sembako dipasaran melalui even sembako murah.

Nah untuk tambahan sebanyak 750 ton ini tidak lagi hanya untuk even sembako murah, tapi memang betul-betul akan dilempar bebas kepasaran. Itu supaya dapat menekan harga gula pasir hingga ketingkat retail.

“Saat ini dari pantauan kami harga gula pasir ditingkat retail masih berkisar diangka Rp15.000 perkilonya. Makanya perlu kita tambah pasokannya agar harganya bisa berangsur turun hingga sesuai HET,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.