Mulai Hari Ini, Perbatasan Kota Banjarmasin Ditutup Total Saat Jam Malam

0

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Banjarmasin akan melakukan pengetatan pada aturan jam malam, mulai Selasa (28/4/2020). Jika sebelumnya terkesan longgar, maka per har ini, seluruh perbatasan kota seperti di Handil Bakti, Lingkar Selatan, Sungai Lulut, dan Kilometer 6 ditutup total mulai pukul 21.00 WITA.

KEPUTUSAN itu diambil setelah adanya rapat evaluasi yang dilakukan oleh Pemkot bersama Polresta Banjarmasin, akibat banyak kritikan pada penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang sudah dijalankan selama 5 hari, terhitung sejak Jumat 24 April 2020 lalu.

Dengan adanya pengetatan ini, sejak pukul 21.00 WITA, akses pintu keluar kota Banjarmasin akan ditutup total. Sementara untuk pengendara yang ingin masuk kota, akan diperiksa identitasnya terlebih dahulu. Jika pengendara tersebut merupakan warga Banjarmasin, maka diperbolehkan untuk masuk kota.

Sedangkan pada pukul 00.00 WITA, seluruh akses keluar-masuk di perbatasan kota akan ditutup total, baik warga Banjarmasin maupun luar kota.

BACA: Komnas HAM Dukung Penerapan PSBB Banjarmasin dan Daerah Penyangga

Kecuali, transportasi yang membawa bahan pokok dan kebutuhan logistik lainnya, karyawan yang membawa surat izin bekerja, serta transportasi tenaga medis seperti pada aturan PSBB sebelumnya.

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengakui, selama 4 hari berjalannya PSBB, masih banyak yang harus dibenahi, terutama pada akses perbatasan keluar-masuk kota.

“Sosialisasi selama 4 hari sebelumnya itu dirasa belum cukup, sehingga hari pertama itu agak longgar,” ucap Ibnu kepada awak media, Selasa (28/4/2020).

BACA JUGA : Pantau PSBB, Ombudsman Buka Posko Pengaduan Masyarakat

Ibnu mengatakan, masih ada sisa waktu 9 hari agar PSBB di Kota Banjarmasin, sembari menunggu daerah Banjarbakula (Banjarbaru, Banjar, Barito Kuala) untuk menerapkan PSBB. Jika tiga wilayah tersebut disetujui oleh Kemenkes, maka mereka akan menerapkan PSBB pada 1 Mei 2020 mendatang.

“Masih ada waktu 1 minggu untuk menerapkan PSBB bersama wilayah Banjarbakula, maka waktu tersebut PSBB akan berjalan efektif,” tuturnya.

Ibnu meminta kepada masyarakat untuk berperan dalam upaya memutus mata rantai Covid-19 di Banjarmasin dengan hanya tetap berdiam diri di rumah masing-masing. (jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Almin Hatta

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.