Foto : Dokumentasi
MEREBAKNYA serangan virus Corona (Covid-19), membuat jajaran RSUD Ulin Banjarmasin makin sibuk. Hampir tiap hari, pasien terkait Covid-19 dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan berdatangan ke rumah sakit rujukan utama ini.
PENGAMANAN rumah sakit milik Pemprov Kalimantan Selatan di Jalan Achmad Yani Km 2,5 Banjarmasin ini pun diperketat. Tak lagi longgar seperti biasa, baik pintu utama maupun pintu belakang terhubung ke Jalan Simpang Ulin, Banjarmasin.
Wakil Direktur RSUD Ulin Banjarmasin HM Syah Jehan mengakui sesuai arahan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, kini untuk penangana pasien Covid-1 dan umum harus menambah fasilitas baru, berupa 9 ruang intensive unit care (ICU).
“Penggunaannya, 7 ruang ICU baru itu diperuntukkan bagi pasien yang membutuhkan alat bantu pernapasan baik pasien Covid-19 maupun penyakit lainnya,” ucap Syah Jehan kepada jejakrekam.com, Jumat (17/4/2020).
BACA : Tangani Corona, Tim Medis RSUD Ulin Disuntik Insentif Rp 155 Ribu Per Hari
Tak hanya menambah ruang ICU, Syah Jehan mengungkapkan RSUD Ulin juga kini memperbanyak kasur untuk menampung pasien.
“Jumlahnya 68 buah. Dengan penambahan itu, RSUD Ulin kini memiliki lebih dari 100 kasur untuk mengantisipasi lonjakan pasien,” ucap Syah Jehan.
Sebelumnya, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor meminta agar seluruh rumah sakit di Kalsel segera menambah fasilitas baru, terutama ruang isolasi untuk penangana pasien Covid-19.
Bukan hanya rumah sakit milik Pemprov Kalsel, Paman Birin-sapaan akrabnya juga meminta agar rumah sakit milik pemerintah daerah, swasta, hingga TNI/Polri di Kalsel bisa menyediakan fasilitas untuk perawatan pasien Covid-19 di tengah pandemi global Corona.(jejakrekam)