Foto : M Syaiful Riki
Libatkan DPRD, Rencana Revitalisasi Pasar Ujung Murung-Sudimampir Baru Masuki Babak Baru
RENCANA revitalisasi Pasar Ujung Murung dan Pasar Sudimampir Baru mulai memasuki babak baru. Setelah sebelumnya sempat mengalami penolakan dari Aliansi Pedagang Sudimampir Baru.
KALI ini, Pemerintah Kota Banjarmasin (Pemkot) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) segera melibatkan anggota DPRD Kota Banjarmasin untuk memuluskan rencana revitalisasi tersebut.
Surat penolakan oleh Aliansi Pedagang Sudimampir Baru tersebut juga sudah dibalas oleh Pemkot Banjarmasin, yang berisi tiga poin penting. Diantaranya, Pemkot Banjarmasin akan tetap melakukan revitalisasi di kawasan tersebut, namun menunggu kesepakatan dari semua pihak.
BACA : Sudah Ketinggalan Zaman, Revitalisasi Pasar Ujung Murung-Sudimampir Baru Tak Boleh Gagal
Melalui Kepala Bidang (Kabid) Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan (PSDP) dan Pasar Disperindag Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar mengungkapkan pada Kamis (12/3/2020) lalu pihaknya diundang oleh Komisi II DPRD Banjarmasin untuk membicarakan kelanjutan rencana revitalisasi dua pasar tersebut.
“Kemarin saya bersama Kasi dan Kadis menghadiri undangan oleh Komisi II,” ucap Ichrom Muftezar kepada jejakrekam.com, Jum’at (13/3/2020).
Dari pertemuan tersebut menghasilkan beberapa keputusan. Yakni DPRD Kota Banjarmasin siap menjadi penyambung pertemuan antara pemkot dengan Aliansi Pedagang Pasar Baru.
BACA JUGA : Sejarawan ULM : Pasar Ujung Murung dan Sudimampir Harus Segera Direvitalisasi
Namun, wakil rakyat ini meminta Pemkot Banjarmasin untuk mengundang seluruh perwakilan pimpinan DPRD Kota Banjarmasin dari Komus I, III, dan IV, serta seluruh anggota Komisi II untuk berhadir pada agenda tersebut.
“Namun hal ini masih belum kita sampaikan kepada Walikota dan Wakil Walikota,” ujar pejabat muda tersebut.
Rencananya, pertemuan tersebut akan segera diusahakan oleh Disperindag Kota Banjarmasin. Di mana pertemuan tersebut nantinya juga akan membahas terkait perjanjian kerjasama antara pemkot dengan investor.(jejakrekam)