Lapas Karang Intan Latih Warga Binaan Mainkan Alat Musik Panting

0

BANYAK cara yang dilakukan internal Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Karang Intan melatih keterampilan warga binaannya. Salah satu yang cukup unik, mengasah kemampuan para narapidana memainkan alat musik tradisional panting.

TERGABUNG dalam grup musik tradisional bernama ‘Intan Pengayoman’, para narapidana ini telah dilatih sejak beberapa bulan yang lalu. Pada Sabtu (11/4/2020) tadi, mereka bahkan menyuguhkan karya sendiri berjudul Galuh Banjar.

Menurut Kepala Lapas Karang Intan, Sugito, program ini ditujukan agar warga binaan memiliki kemampuan dalam berbagai bidang sesuai pembinaan sebagai bekal mereka dalam bermasyarakat nantinya usai menjalani masa hukuman.

Selain musik tradisional, para warga binaan juga mengisi waktunya dengan kegiatan keterampilan seperti budidaya ikan air tawar, pembuatan roti, pelatihan bengkel las, pembuatan kain sasirangan, serta menanam tanaman palawija & sayur mayur.

BACA: Kakanwil Kemenkumham Kalsel Hadiri Sertijab Kalapas Karang Intan dan Karutan Tapin

Sugito menyampaikan, bahwa kegiatan pembinaan saat ini cukup terbatas dan belum dapat melibatkan instansi luar. sehingga Lapas Karang Intan harus mengoptimal kegiatan-kegiatan tertentu utnuk aktivitas warga binaan.

“Dengan bekal keterampilan yang dimiliki para pegawai, kami mencoba memaksimalkan kegiatan pembinaan. Pelatihan dan aktivitas para WBP cukup penting dalam mendukung keamanan dan ketertiban di dalam lapas,” ungkapnya. (jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Almin Hatta

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.