Naikkan Status, Kabupaten Balangan Tangap Darurat Covid-19

0

BUPATI  Balangan H Ansharuddin menaikkan status penyebaran virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Balangan, menjadi tanggap darurat penanganan Covid-19.

STATUS tanggap darurat ini terhitung dari tanggal 23 Maret 2020 sampai 5 April 2020 terhitung 14 hari dan apabila situasi belum memungkinkan akan diperpanjang 14 hari kemudian.

“Surat Keputusan tanggap darurat Covid-19 sudah saya tanda tangani hari ini. Ini jadi perhatiaan khusus untuk semua elemen agar bersama sama memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19 di Bumi Sanggam,” ujar Bupati Balangan, H Ansharuddin.

BACA : Sambangi Puskesmas, Bupati Balangan Pantau Pelayanan Kesehatan

Dengan keadaan darurat ini, kata bupati, Pemkab Balangan bersama gugus tugas penanganan Covid-19 melakukan langkah-langkah baru. Seperti penyiapan dan penambahan peralatan RSUD dan penyemprotan rutin disimpektan dan meskipun sampai hari ini hasilnya negatif Covid-19.

“Sementara kita siapkan anggaran Rp 1 Miliar untuk penanganan Covid-19 ini, anggaran ini bisa bertambah kalau dibutuhkan. Yang jelas semua biaya yang timbul akibat sebagai akibat wabah corna ini biayanya dibebankan kepada APBN Dan APBD Balangan 2020,” terangnya.

Pemkab Balangan, lanjut bupati juga terus berkoordinasi. Baik dengan Forkopimda Balangan maupun dengan Pemprov Kalsel terkait perkembangan kasus dan penanganan, apabila ditemukan dugaan kasus Corona.

Sementara itu, Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Balangan menyatakan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Bumi Sanggam bertambah menjadi 32 orang.

BACA JUGA: Petugas Medis Khusus Covid-19 Di Balangan Mendapat Apresiasi Dari Bank Kalsel

Update informasi tambahan ODP di Balangan dengan total keseluruhan 32 orang di Update Gugus Tugas Kabupaten Balangan, Selasa (24/3/2020) pukul 06.00 wita.

Kepala Dinas Kesehatan sekaligus juru bicara Tim Gugus Tugas Kabupaten Balangan, Erwan Mega, menjelaskan, 32 ODP itu tersebar di 8 kecamatan yang ada di Kabupaten Balangan. Dengan rincian sebanyak 4 orang Kecamatan Paringin, 8 orang di Paringin Selatan, 6 orang di Batumandi, 4 orang di Lampihong, Halong ada 1 orang, Awayan ada 2 orang dan Kecamatan Tebing tinggi 1 orang.

Erwan terus mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik, namun tetap waspada dalam menyikapi pandemi Covid-19 ini, jaga kesehatan dan sementara hindari keramaian.

“Jangan panik namun tetap waspada, hindari keramaian atau paling baik berdiam dirumah, kemuadian yang terpenting lagi jaga tubuh kita tetap fit, sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir,” tambahnya.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.