Cairan Disinfektan Disemprot, Pedagang Pasar Sudimampir Raya dan Pasar Baru Langsung Tutup Toko

0

KAWASAN pasar tradisional yang ada di Banjarmasin disterilkan dengan menyemprotkan cairan disinfektan, demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona, Jumat (27/3/2020). Dua pasar yang berada di ruas Jalan Pangeran Samudera pun sempat ditutup sementara.

DIPIMPIN Walikota Banjarmasin Ibnu Sina didampingi Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan dan Dandim 1007/Banjarmasin, Kolonel Inf Anggara Situmpol, penyemprotan pun dilakukan tim gabungan, menyasar kawasan Jalan Simpang Sudimampir, Pasar Baru Permai (Kujajing) dan Pasar Sudimampir Raya, Jumat (27/3/2020) pagi.

Dimulai dari Kantor UPTD Pasar Disperindag Kota Banjarmasin, tim gabungan pun mulai menelusuri lorong yang ada di pasar-pasar untuk disterilkan.

BACA : Pedagang Hanya Bisa Pasrah, Disperindag Banjarmasin Jamin Sementara Waktu Tak Tutup Pasar

Sudut-sudut pasar tak luput dari penyemprotan cairan disinfektan. Bahkan, tangga masuk dan keluar pasar juga disembur petugas gabungan dengan alat penyemprot manual.

H Zainuddin, pemilik toko baju Fitri di Pasar Sudimampir Raya mengakui sebelumnya banyak para pedagang membuka toko untuk berjualan. Namun, ketika ada penyemprotan dilakukan tim gabungan, lebih memilih untuk ditutup.

“Kami mendukung upaya pemerintah kota untuk membersihkan kawasan pasar agar lebih terjamin keamanannya di tengah menyebarnya virus Corona yang tidak diketahui di mana saja titiknya,” ucap H Zainuddin kepada jejakrekam.com, Jumat (27/3/2020).

Menurut Zainuddin, setidaknya dengan penyemprotan cairan disinfektan, semua pihak telah berikhtiar dan diharapkan bisa memininalisir penyebaran virus Corona di Banjarmasin, terkhusus di pasar.

BACA JUGA: Tanpa Beralaskan Sajadah, Masjid Noor Masih Dipadati Jamaah

Sedangkan, Walikota Ibnu Sina pun berharap masyarakat kota mendukung upaya pencegahan penyebaran virus Corona dengan media penyemprotan cairan disinfektan.

“Dengan dukungan masyarakat, tentu penyebarannya dapat diatasi dengan cepat. Tentu, masyarakat tidak perlu juga mendunggu pemerintah turun duluan, partisipasi secara swadaya juga dibutuhkan untuk menghambat penyebaran virus Corona,” ucap Ibnu Sina.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.