Ciptakan Generasi Yang Berinovasi, Bank Kalsel Orientasi Calon Pegawai Baru

0

DIREKTUR Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin mengatakan ada hampir 60 ribu orang sedang dan akan mengalami Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK) untuk sektor perbankan.

HAL tersebut sudah dialami oleh sebagian wilayah di negera lain, tidak terkecuali untuk Bank Pembangunan Daerah Bank Kalsel yang menerima calon pegawai baru.

“Kebanyakan di wilayah Eropa, Amerika Utara, Timur Tengah, Afrika, dan sisanya Asia Pasifik terjadi PHK,” ucapnya disela Orientasi Calon Pegawai Baru Bank Kalsel, Kamis (5/3/2020).

BACA: UPZ Bank Kalsel Bagikan 1600 Paket Konsumsi, Di Haul Guru Sekumpul Ke-15

Agus menambahkan bahwa tantangan perbankan di era Revolusi Industri 4.0 sangat berbeda dengan perbankan di zaman dahulu. Oleh karena itu, calon pegawai baru Bank Kalsel harus mampu menjadi pegawai yang mampu memanfaatkan perkembangan teknologi untuk memberikan pelayanan optimal terhadap stakeholder maupun shareholder.

“Pegawai bank saat ini merupakan Generasi Milenial yaitu generasi yang berinovasi yang harus cepat belajar dan pintar, kritis, bekerja mobile, melek teknologi, mudah bergaul, berorientasi pada tim, dan suka tantangan besar,” ungkapnya.

Menurut catatan, ekonomi Indonesia tahun 2019 tumbuh 5,02%, lebih rendah dibandingkan capaian tahun 2018 sebesar 5,17%. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Jasa Lainnya sebesar10,55%.

“Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 10,62%,” bebernya.

Sedangkan ekonomi Indonesia triwulan IV-2019 dibandingkan triwulan IV-2018 tumbuh 4,97% (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Jasa Lainnya sebesar 10,78%.

“Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 4,97%,” imbuhnya.

Pada Triwulan IV-2019 dibandingkan triwulan III-2019 mengalami kontraksi sebesar 1,74%. Dari sisi Produksi, hal itu disebabkan oleh efek musiman pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang mengalami penurunan 20,52%. Sisi pengeluaran, disebabkan oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa yang mengalami kontraksi sebesar 2,55%.

Melihat dari potret ekonomi yang positif seperti itulah yang masih memberikan optimisme Bank Kalsel untuk membuka peluang kerja bagi para Milenial menjadi Kalsellenials. “Buat para Kalselennials kalian harus banyak bersyukur masih diberi kesempatan oleh Bank Kalsel, ayo kerja serius, smart, keras, ikhlas. Buktikan kalian bisa!,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.