Foto : Gian
SEPERTI tahun-tahun sebelumnya, acara haul KH Tarmiji bin KH Sa’alahudin ke-26 tahun ini yang dilaksanakan di Desa Nungka kecamatan Awayan, Rabu (19/02) dihadiri Bupati Balangan H Ansharuddin, Wakil Ketua I DPRD Balangan H Abdul Hadi dan para Habaib, alim ulama serta ribuan jemaah haulan dari berbagai daerah.
PROSESI haulan diawali dengan pembacaan maulid al-habsyib, membacaan ayat ayat suci Al Qur’an dan pembacaan manaqib KH Tarmiji bin KH Sa’alahudin. Diketahui, KH Tarmiji Bin KH Sa’alahudin adalah ulama kharismatik dan Pendiri Pondok Pesantren Darul Ulun yang sekarang menjadi Madrasah Tsanawiyah Bihara.
Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian tausyiah oleh Habib Muhammad Asegaf. Disampaikannya, bahwa jamaah yang berhadir dalam haulan ini patut bersyukur. Sekarang ini kita banyak kehilangan pemimpin umat (para ulama) untuk menuju ke jalan keridhaan Allah SWT.
BACA: Kominfo Gelar Rapat Evaluasi SIPP
“Untuk itu bersyukurlah kalian masih memiliki tuan guru yang masih bisa dijadikan panutan hidup,” ujar Habib Muhammad Asegaf.
Usai tausyiah dilanjutkan dengan pembacaan surah yasin dan tahlil yang dipimpin KH Muhammad Bakhiet bin KH Ahmad Mughini atau biasa dipanggil Guru Bakhiet pengasuh Pondok pesantren dan majelis Ta’lim Nurul Muhibbin.
Bupati Balangan Ansharuddin, merasa beryukur dapat hadir pada haulan KH Tarmiji Bin KH Sa’alahudin, karena dapat berkumpul dengan para habaib dan ulama, serta masyarakat yang berhadir di haulan itu.
“Hal ini tentunya akan berdampak baik bagi hubungan tali silaturahmi, dengan menghormati ulama dan Habaib banua kita lebih berkah apalagi adanya pondok pesantren yang mampu meningkat perkembangan ke agamaan di kabupaten Balangan yang kita cintai,” katanya.
Dimomentum ini orang nomor satu di Balangan mengajak untuk meninggalkan sekat-sekat perbedaan dengan membuang segala kesempitan pandangan dan cara berpikir yang tidak sesuai dengan ajaran agama.
“Mari kita berikan sumbangan terbaik kepada bangsa dan negara kita terkhusus untuk Kabupaten Balangan, baik untuk saat ini maupun untuk generasi berikutnya,” pungkasnya.(jejakrekam)