DKPP Batola Kembangkan Produk Turunan Perikanan

0

DINAS Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Pemkab Batola memaksimalkan produk turunan olahan ikan, sebagai upaya menaikkan nilai jual ikan. Salah satu produk turunan yang dilirik adalah kerupuk dan pentol ikan.

KADIS KPP Batola Rahmanuddin menyampaikan beberapa program yang akan dilaksanakannya, setelah dilantik sejak 15 Januari 2020 lalu.

Beberapa program tersebut diantaranya memberdayakan kembali unit produksi ikan di Desa Lepasan (Rumpiang) yang beberapa tahun terakhir tidak terpakai.

“Kita akan berdayakan alat pembuat pentol dan kerupuk itu dengan mempergunakan tenaga honorer di dinas kami,” katanya, Selasa (25/2/2020).

Selain akan memberdayakan alat produksi kerupuk, pentol dan lainnya itu, Rahmanuddin juga berencana menghidupkan kembali unit Balai Benih Ikan (BBI) di Desa Sungai Kambat.

“Saya melihat BBI Sungai Kambat itu beberapa tahun ini tidak mendapatkan bantuan APBN maupun DAK. Kemarin kebetulan kami bersama Komisi III berkunjung ke Dirjen Pembenihan di Jakarta. Mereka nampaknya membuka kesempatan bagi daerah yang ingin memberdayakan perikanan baik lokal maupun introduksi,” ujarnya.

Rahmanuddin mengutarakan, pihaknya berencana akan memberdayakan kembali BBI Sungai Kambat di tahun 2021 mendatang, mengingat tahun anggaran 2020 sudah berjalan. “Untuk sementara ini BBI itu tetap diberdayakan sesuai kondisi yang ada,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Almin Hatta

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.