Teken MoU dengan PLN, Noormiliyani Tak Ingin Ada Byarpet Listrik

0

PEMKAB Batola meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng) dalam upaya pemungutan dan penyetoran Pajak Penerangan Jalan (PPJ) dan Pembayaran rekening listrik.

KERJASAMA ini ditandatangani Bupati Batola Hj Noormiliyani AS dengan Manager Unit Pusat Pelayanan Pelanggan (UP3) PT PLN Banjarmasin Basuki Rahman, di ruang Rapat Bupati Batola, Senin (24/2/2020).

Nilai setoran pemungutan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) sebesar Rp 11.873.326.367. Bupati Batola Hj Noormiliyani AS kepada Manager UP3 PLN Banjarmasin Basuki Rahman, Manager Bagian Pelayanan Pelanggan Banjarmasin Dani Ramdani, Unit Layanan Pelanggan (ULP) Marabahan Pramurdya Nur Perdana, meminta agar tidak ada lagi pemadaman di wilayah Batola.

Lebih-lebih saat ini Pemkab Batola sedang bertekad untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat di semua sektor, baik menyangkut pendidikan, kesehatan, termasuk listrik.

“Sesuai dengan tema kita bahwa di 2021 pelayanan publik menjadi perhatian utama. Saya berpikir apa pun jenis layanan, baik itu listrik, pendidikan, kesehatan dan lainnya sesuai tuntutan masyarakat harus lebih ditingkatkan,” katanya sembari mengutarakan makanya Pemkab Batola mendirikan mall pelayanan publik.

Karena itu, mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu kembali menekankan agar tidak ada lagi byarpet di daerahnya. Mengingat jika itu terjadi maka yang jadi korban adalah para UKM dan usaha rumahan. “Mari kita sama-sama meningkatkan pelayanan. Saya harapkan jangan ada lagi byar pet, kan listriknya udah surplus,” pungkasnya.

Menanggapi itu, Manager Unit Pusat Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Banjarmasin Basuki Rahman mengatakan, PLN sudah membangun Gardu Induk Marabahan, yang sebelumnya ikut dengan Gardu Kayutangi.

Dengan terbangunnya Gardu Induk Marabahan, sebut Basuki, akan memangkas jarak jangkauan sehingga frekuensi gangguan berkurang di samping kualitas tegangan lebih kuat dan plek lebih bagus.

Terkait dengan peningkatan pelayanan, Manager UP3 PLN Banjarmasin Basuki Rahman mengatakan, tekad yang dilakukan Pemkab Batola kebetulan sama dengan yang diterapkan PLN saat ini.

Karenanya pihaknya bertekad untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan. Kalau pun terjadi gangguan ada berupaya menerapkan sistem broadcast supaya masyarakat bisa mengetahui.

Di kesempatan pertemuan ini, Noormiliyani juga menanyakan tentang pembangunan Pembangkit Listrik di Jelapat, Kecamatan Tamban.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.