Menteri PUPR Kagumi Jembatan Kanal AGM

0

MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meresmikan tiga overpass dan satu jembatan yang berada di lintasan jalan nasional Marabahan-Margasari, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2/2020).

JEMBATAN dan overpass ini dibangun oleh empat perusahaan tambang menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR), salah satunya adalah PT Antang Gunung Meratus (AGM).

Basuki Hadimuljono mengungkapkan, pembangunan jembatan dengan skema CSR dapat jadi model baru sebagai alternatif pembangunan infrasfruktur, terutama di bidang jalan dan jembatan.

Keberadaan jembatan dan overpass diharapkan dapat mendukung kegiatan ekonomi di daerah sekitar untuk dapat terus tumbuh dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.

“Selama saya jadi menteri, baru pertama kali saya resmikan sarana dan prasarana di jalan nasional yang dibangun oleh pengusaha melalui program CSR. Biasanya pembangunan jembatan menggunakan APBN atau KPBU. Ini program yang patut kita apresiasi dan bisa dijadikan model,” kata Basuki.

Kementerian PUPR melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS)-CSR pembangunan tiga overpass dan satu jembatan dengan empat perusahaan tambang, yakni PT Talenta Bumi, PT Binuang Mitra Bersama, PT Hasnur International, dan PT Antang Gunung Meratus. Perjanjian kerjasama dilaksanakan sejak 2017 dengan total biaya pembangunan sebesar Rp 189 miliar.

Doddy Imam Hidayat, CEO PT Antang Gunung Meratus (AGM) menjelaskan, pembangunan jembatan yang tepat berada di aliran kanal milik PT AGM sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat sekitar supaya mempermudah transportasi jalan darat.

Doddy mengungkapkan, selain penggunaan CSR untuk pendidikan, kesehatan, dan lainnya, dengan pembangunan insfrastruktur jembatan ini diharapkan bisa dipergunakan dan dijaga masyarakat.

Bupati Kabupaten Tapin Arifin Arfan mengungkapkan, hadirnya tiga overpass dan satu jembatan sangat dirasakan oleh masyarakat. Sebab, selama ini untuk menyeberang jalan dari Jembatan Rumpiang Batola ke Margasari Tapin harus antre melalui ferry.

Selain itu, tambah Arifin Arfan, adanya jembatan ini menjadi penghubung kabupaten Tapin dengan Barito Kuala di Kecamatan Candi Laras Utara, bisa dinikmati warga Kalsel, khususnya dari Banjarmasin dan Marabahan untuk bolak-balik ke Rantau atau sebaliknya.

Juga jarak tempuh Banjarmasin-Rantau dan Kandangan, diperkirakan hanya dua jam perjalanan melalui Handil Bakti, Marabahan, dan Margasari.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.