H Ronny Bantah Bakar Lahan Sampai Ribuan Hektar

0

MERASA keberatan dengan adanya video yang viral, pembakaran lahan sampai ribuan hektar. H Ronny, pemilik lahan membantah, dan menganggap itu adalah fitnah.

PEMILIK lahan, yang juga warga Kelurahan Lahei ini, berekasi dengan narasi video yang tersebar di media sosial pada 11 Maret 2024 dengan durasi 13.34 detik.

Menurut Ronny, yang akrab dipanggil Atak Barbir ini, lahan tersebut merupakan lahan warga Desa Muara Inu yang dijual warga kepada dirinya. Karena merasa lahan tersebut adalah miliknya, sewajarnyalah membuka lahan untuk kepentingan dirinya berkebun.

BACA: Antisipasi Karhutla, Pemkab Barito Utara Gelar Rakor

“Bahkan pekerjaan pembukaan lahan oleh warga yang merupakan pemilik lahan itu sendiri, meski lahan itu dibelinya, saya tetap memberdayakan warga pemiliknya meski sebagian,” kata Ronny di rumah Kades Muara Inu, Rabu (13/3/2024).

Ia pun mempertanyakan kepada Kades Muara Inu, apakah ada yang kenal dengan warga yang berjejer dalam video tersebut, ternyata bukan warga setempat. “Itu hanya warga dari luar Desa Muara Inu,” tegasnya.

Ronny memaparkan, bahwa lahannya itu didapat dari warga Desa Muara Inu, bukan dari warga desa sebelah, dan lahan yang dibuka itu sekitar 150 hektar, kemudian lahan yang dibakar hanya sekitar 20 hektar saja, bukan sampai ribuan hektar.

“Oleh sebab itu, saya merasa difitnah atas video tersebut. Sebab dampaknya viral, dan bahkan sejumlah intansi terkait ikut disibukkan. Seperti pihak kepolisian akibat tanpa konfirmasi,” ucapnya.

Padahal setiap mulai pembakaran lahan tersebut, sebelumnya berkoordinasi dengan pihak BPBD Barito Utara. “Bahkan mereka turun ke lokasi, untuk melihat kebenaran di lapangan, terkait pembakaran yang disarankan secara bertahap,” bebernya.

BACA JUGA: BPBD Petakan Titik Hotspot Di Barito Utara

“Oleh karena itu, besok Kamis (14/3/2024) saya membawa naik ke lokasi, untuk meninjau kebenaran kondisi lahan tersebut, termasuk pihak kepolisian,” jelasnya.

Kepala Desa Muara Inu, Hernedi membenarkan, lahan yang dimiliki H Ronny adalah lahan dari warganya yang berasal dari Desa Muara Inu. “Sejak masa kades terdahulu sampai ke masa jabatan saya, dan bukan dari warga desa luar,” ucapnya.

“Terkait dengan orang-orang dalam video tersebut, kami tidak mengenalinya, dan bukan dari warga Desa Muara Inu. Terkait pengggunaan lahan tersebut mau dibuat kebun atau untuk apa, itu terserah pak Haji, karena lahan itu milik dia. Yang pasti lahan tersebut benar masuk wilayah Desa Muara Inu,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.