Foto : Akhmad Faisal
SEBAGAI salah satu universitas swasta terbesar di Kalimantan Selatan, Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB), berupaya maksimal dalam mencetak lulusan alumninya yang berkualitas.
SALAH satunya, melalui Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dengan menghadirkan laboratorium komunikasi sebagai penunjang sarana praktek dan bisa menciptakan keahlian dalam berkarya bagi mahasiswa Uniska khususnya Fisip.
Hal tersebut disampaikan langsung Dekan Fisip Uniska, Dr Murdiansyah S.Sos MAP, di sela syukuran dan peresmian Laboratorium Komunikasi Fisip Uniska, Sabtu, (18/1/2020), yang terletak di Jl Pangeran Hidayatullah Banjarmasin.
BACA: Uniska Mengukuhkan 2.072 Alumni Di Wisuda Ke-41
“Selama ini dalam mengajarkan ilmu komunikasi kita masih terfokus pada teori saja. Nah, kalau sudah ada laboratorium komunikasi ini nantinya, teori yang diajarkan tadi akan diimbangi dengan praktek seperti dalam bidang jurnalistik, publik speaking dan desain iklan,” ungkapnya.
Pihaknya menambahkan kegiatan di laboratorium ini sebenarnya sudah aktif sejak November 2019 lalu, namun baru sekarang waktu yang pas untuk diresmikan, disamping juga sekarang fasilitasnya yang sudah mulai lengkap.
“Kami akan segera menyusun agenda, jadi kegiatan yang dikampus akan pindah ke laboratorium ini, kedepan kami ingin menawarkan dan melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah maupun media yang ada,” imbuhnya.
Sekedar diketahui, pada acara syukuran dan peresmian laboratorium Fisip ini terasa sangat istimewa karena turut hadir alim ulama atau tokoh agama yang kharismatik dan sangat terkenal di Kalsel khususnya juga di Banjarmasin, yaitu KH Ahmad Zuhdiannoor atau yang akrab disapa dengan panggilan Abah Guru Zuhdi. Secara langsung beliau sangat mendukung dengan adanya fasilitas laboratorium itu, karena langsung bisa belajar untuk praktek.
BACA JUGA: Hasilkan SDM Berkualitas, Fisip Uniska Luluskan 217 Mahasiswa
Beliau memberikan tausiyahnya tentang bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan bahasa cinta baik kepada Allah SWT maupun kepada sesama umat manusia. Sama seperti ha nya dalam shalat, kalau hanya cuma teori saja, maka apabila belum praktek maka tidaklah tahu tata cara yang baik dan benar.
Sementara itu, Ketua Yayasan Uniska Dr Ir H Gt Irhamni MT juga sangat bersyukur atas bertambahnya fasilitas bagi mahasiswa untuk menimba ilmu. Ia berharap dengan adanya laboratorium ini dapat menunjang aktivitas perkuliahan mahasiswanya.
“Sehingga dengan keterampilan yang dimiliki mahasiswa nantinya, lulusan Fisip Uniska siap bersaing dengan lulusan lainnnya dan memiliki keterampilan yang bisa diandalkan,” imbuhnya.(jejakrekam)