Foto : Flickr
BEREDAR di media sosial yang mengatakan sungai di daerah pegunungan Meratus sangat tinggi naik hingga 15 sampai 20 meter dan ada kemungkinan besar terjadi bencana banjir untuk wilayah Kota Barabai dan sekitarnya , dibantah oleh Kepala BPBD HST, H. Budi Arianto.
BACA : Banjir Melanda, Walhi Sebut Bukti Kalsel Sudah Darurat Bencana Ekologis
BUDI mengatakan, informasi yang terlalu cepat menyebar sehingga tidak dicermati terlebih dahulu. “Itu kurang tepat atau juga salah tulis, karena ketinggian air cuma 1,5 meter, maka 15 sampai dengan 20 meter itu negatif,“ ungkapnya.
Tapi Budi juga menghimbau kepada masyarakat yang berada di bantaran sungai agar tetap waspada, karena sampah -sampah seperti potongan kayu, bambu dan lainnya ikut terbawa arus, sehingga ini bisa membahayakan masyarakat yang rumahnya berada di bantaran sungai.
BACA JUGA : Kawasan Cempaka Diterjang Banjir, Ketinggian Air Sampai 1 Meter
Ditambahkan Budi yang mantan perawat ini, hujan mengguyur di daerah HST sekitar pukul 13.30 Wita. “Hujan mengguyur lebat terutama di kawasan pegunungan Meratus juga di kawasan Hantakan, tetapi sampai saat ini air sudah terpantau mengalami penurunan sekitar 20 centimeter,” pungkasnya.(jejakrekam)