Usung Konsep Pembangunan Rahmatan Lil Alamin, Anang Rosadi : Ini Bagian Ikhtiar Politik!

0

IKHTIAR politik terus dijalankan Anang Rosadi Adenansi. Mantan anggota DPRD Kalimantan Selatan periode 2004-2009 ini cukup rajin melakoni safari politik ke sejumlah parpol pemilik kursi di DPRD Banjarmasin.

USAI bertemu elit Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Anang Rosadi pun menyerahkan lamaran berikut kelengkapan berkas pencalonannya ke DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Banjarmasin.

Sebelumnya, Anang Rosadi juga telah mengajukan diri ke DPC Partai Nasdem Banjarmasin. Tiga parpol ini di DPRD Kota Banjarmasin menggabungkan diri dalam satu fraksi. Ini karena, PPP hanya memiliki dua kursi, sedangkan PBB dan Partai Nasdem masing-masing satu kursi di dewan.

BACA : Serius Jajaki Pilwali Banjarmasin, Anang Rosadi Bertemu Elite PPP

“Ikhtiar politik harus tetap dijalani, karena hal itu bentuk keseriusan saya untuk mengajukan diri baik sebagai calon walikota atau wakil walikota pada Pilwali Banjarmasin 2020 mendatang,” ucap Anang Rosadi Adenansi kepada jejakrekam.com, Jumat (10/1/2020).

Vokalis DPRD Kalsel periode 2004-2009 ini mengungkapkan dirinya juga telah melamar ke banyak partai, seperti Partai Golkar, Partai Demokrat dan PKB. Ia menegaskan tak ada kata kalah sebelum bertanding, semua jalan politik harus dilalui demi mewujudkan pembangunan Banjarmasin yang rahmatan lil alamin.

“Sebab, dengan waktu yang terbatas dan sangat rentan terjegal jika maju lewat jalur independen. Pilihan satu-satunya, ya lewat partai politik. Walau pun agak, ikhtiar politik harus tetap dijalankan, bukan bermaksud mencari kekuasaan semata,” tutur putra tokoh pers Kalsel, Anang Adenansi ini.

BACA JUGA : Tekan Golput, Lawan Politik Uang, Anang Rosadi Dekati Pemilih Milenial

Pegiat anti korupsi ini memastikan siap memenuhi prosedur yang ditetapkan parpol, seperti memaparkan visi-misi ke tim bentukan partai yang dilamarnya.

“Saya sudah siapkan perangkat untuk menjelaskan maksud dan tujuan saya mencalonkan diri. Jika mereka membutukan visi-misi, sudah disiapkan dengan dikuatkan fakta dan data yang valid,” imbuh Anang Rosadi.

Pria yang akrab disapa Yadi ini menerangkan beberapa hal telah diperjuangkan selama menjadi anggota DPRD Kalsel maupun di luar parlemen adalah upaya penyelamatan aset milik rakyat yang dikelola pemerintah.

“Saya bukan jumawa di sini. Perjuangan kami untuk menyelamatkan aset eks Kantor Dinkes Kalsel di Jalan Brigjen H Hasan Basry telah berhasil, sehingga rencana tukar guling untuk dibangun jadi pusat perbelanjaan di masa Gubernur Sjachriel Darham, berhasil. Buktinya, sekarang lahan ini telah didirikan bangunan Samsat Banjarmasin 2,” paparnya.

BACA LAGI : Anang Rosadi : Seharusnya DPRD Banjarmasin yang Menggugat Data Aset, Bukan Kami!

Yadi juga paling kritis dan terdepan dalam memperjuangkan agar eks Pekuburan Nasrani di Jalan Anang Adenansi atau Kamboja, tetap berada di relnya menjadi ruang terbuka hijau (RTH). Sebelumnya, Lapangan Kamboja dibidik pengusaha lewat skema kerjasama untuk dijadikan mall atau pusat perbelanjaan.

“Saya tak mau menyebut satu per satu. Silakan publik saja yang menilai. Nah, melamar ke banyak parpol untuk menuju Pilwali Banjarmasin 2020 merupakan bagian dari ikhtiar politik, semoga takdirnya ada,” tandas Anang Rosadi.(jejakrekam)

Penulis Ipik Gandamana
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.