Foto: Dokumentasi
SEJAK Sabtu (3/8/2019) sore hingga malam, ruas Jalan Sulawesi dan Masjid Jami Banjarmasin akan ditutup total. Pengalihan arus pun diberlakukan Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin untuk pengamanan haul akbar Syekh Muhammad bin Abdul Karim As Samani Al Madani atau Syekh Saman.
HAUL ulama besar Madinah yang merupakan guru dari Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary atau Datu Kalampayan serta pencetus tarikat Samaniyah ini digelar di Masjid Jami, Sungai Jingah, Banjarmasin, Sabtu (3/8/2019) malam.
Dalam suratnya tertanggal 31 Juli 2019, Ketua Yayasan Al Jami Banjarmasin KH Husin Naparin dan sekretarisnya, Radiansyah telah meminta izin kepada Kapolresta Banjarmasin untuk penutupan Jalan Sulawesi dari simpang empat Pasar Lama dan Jalan Masjid Jami saat digelarnya haul Syekh Saman.
BACA : Peribadatan Malam Tutup Buku, Masjid Jami dan Sabilal Muhtadin pun Memutih
Permintaan penutupan dua jalan itu karena daya tampung Masjid Jami hingga halaman tak mampu menampung membludaknya jamaah pengajian tiap malam Ahad di salah satu masjid tertua di ibukota Kalsel ini.
Kepala Satlantas Polresta Banjarmasin, Kompol Wibowo membenarkan jika ruas Jalan Sulawesi hingga Masjid Jami akan ditutup pada Sabtu (3/8/2019) sore, dimulai pukul 17.30 Wita.
“Kami sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas, di mana masyarakat yang melintas dari Jalan Perintis Kemerdekaan (Andalas) yang mau ke Jalan Sultan Adam, melalui Jalan S. Parman dan begitu pula sebaliknya,” ucap Kompol Wibowo kepada jejakrekam.com, Sabtu (3/8/2019).
BACA JUGA : Penutupan U-Turn Depan Kampus ULM Kayutangi Rugikan Pejalan Kaki
Ia menegaskan ada dispensasi bagi warga yang tinggal di kawasan Masjid Jami, Jalan Sulawesi dan sekitarnya diperbolehkan masuk. “Namun, bagi yang di luar itu, kami akan larang,” tegas Wibowo.
Perwira Polresta Banjarmasin ini berharap penutupan total jalan selama acara haul Syekh Saman berlangsung membuat para pengendara menjadi maklum. “Ini demi kelancaran dan kenyamana pelaksanaan haul. Jadi, kami harap warga menjadi maklum dengan penutupan total Jalan Sulawesi dan Jalan Masjid Jami,” tandasnya.(jejakrekam)