Padamkan Titik Api di Kalsel, Dua Heli Pengebom Air Dikirim BNPB

0

MENGHADAPI puncak kemarau pada Agustus mendatang, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) telah mengirim heli water boombing atau pengebom air yang siapa memadamkan titik api (hotspot) saat terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalimantan Selatan.

KEPALA Pelaksana BPBD Provinsi Kalsel Wahyuddin menuturkan satu unit heli sudah siap dikirim ke Kalsel. Satu unit itu dikirim perusahaan Avian Nusa Dirgantara pada Selasa (23/7/2019). Sedangkan, satu unit heli pengebom air itu dikirim oleh PT Rajawali Pratama Internasional pada Rabu (24/7/2019) besok.

“Heli berjenis MI 8 dan Kamov KA 32T siap terbang selama 3,5 dan 4 jam sekali terbang. Heli ini berfungsi memadamkan hotspot atau titik api yang tidak bisa terjangkau oleh tim satgas darat BPBD Kalsel,” kata Wahyuddin, saat briefing di Kantor BPBD Kalsel, Banjarbaru, Selasa (23/7/2019).

BACA : Siaga Karhutla, BPBD Kalsel Rapatkan Barisan

Ia menegaskan operasional dua heli pengebom air yang dikirim BNPB itu sesuai perintah atau komando dari Kalak BPBD, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan dan Kabid Operasional BPBD Kalsel.

Di tempat yang sama, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel Sahrudin mengungkapkan dua heli diupayakan akan terbang tiap hari, dengan durasi 7 jam setiap hari. Hal ini sesuai instruksi Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, agar heli yang dikirim BPNB itu tak boleh diam dan terus bergerak memadamkan api di lahan dan hutan yang terbakar.

BACA JUGA : Tujuh Kabupaten dan Kota di Kalsel Status Siaga Darurat Karhutla, BPBD Kalsel Pinjam Helikopter

“Setiap hari kerja satgas udara dan tim heli akan melakukan briefing di BPBD Kalsel untuk mengkoordinasikan dan perencanaan bombing per hari. Sementara untuk hari libur, rapat harian dilakukan di Lanud Syamsuddin Noor,” ucap Sahrudin.(jejakrekam) 

 

Penulis Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.