PTPN XIII Diversifikasi 800 Hektare Lahan Karetnya ke Perkebunan Sawit

0

PTPN XIII Danau Salak, Kabupaten Banjar, melakukan diversifikasi karena sebagian kebun karet milik perseroan ini dinilai sudah kurang menguntungkan.

DIVERSIFIKASI ekonomi adalah usaha penganekaragaman produk (bidang usaha) atau lokasi perusahaan yang dilakukan suatu perusahaan untuk memaksimalkan keuntungan sehingga arus kas perusahaan dapat lebih stabil.

Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) Kabupaten Banjar Dondit Bekti membenarkan perkebunan karet di PTPN XIII Danau Salak tidak seramai dulu. Ini sebagai dampak dari harga karet dunia yang belum stabil, sehingga PTPN XIII mulai melakukan diversifikasi.

“Laporan yang kami terima dari PTPN XIII, mereka akan melakukan diversifikasi dari perkebunan karet ke perkebunan kelapa sawit,” katanya, Jumat (28/6/2019).

BACA : Mengintip Kejayaan Karet Kalsel Era Kolonial Belanda

Dondit menegaskan, saat ini proses diversifikasi sedang berlangsung berupa demplot. PTPN XIII berencana diversifikasi untuk lahan seluas 800 hektare dan dilakukan secara bertahap.

Dondit menyatakan, PTPN XIII adalah milik pemerintah pusat dan pihaknya di hanya melakukan koordinasi. Sedangkan alasan diversifikasi yang ia ketahui, karena harga karet yang tidak stabil, PTPN XIII ingin ubah lahannya itu ke perkebunan kelapa sawit.

“Alasan diversifikasi yang disampaikan PTPN XIII Danau Salak, pihaknya tidak bisa hanya mengandalkan perkebunan karet, sebab harga karet yang belum stabil bahkan cenderung harganya cenderung turun di pasar dunia,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.