Foto : Net
PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Kalimantan Selatan (Kalsel) catatkan pencapaian sejumlah hasil positif sampai pada Juni 2019.
DIREKTUR Utama PT Jamkrida Kalsel, Rizqillah Suhaili mengatakan, aset yang dibukukan Jamkrida Kalsel semakin meningkat. Hingga saat ini pencapaian sudah sebanyak Rp 125 miliar yang sebelumnya bermodalkan di awal hanya Rp 70 miliar.
“Alhamdulillah sampai saat ini Jamkrida selalu berkembang dan tumbuh setiap bulannya. Dari segi aset juga terus meningkat setiap bulannya. Hal ini tentunya sudah membuktikan bahwa kami layak mendapatkan tambahan modal usaha oleh Pemprov Kalsel,” ungkapnya, Jumat (28/6/2019).
BACA: Ekspansi ke Bank Konvensional, PT Jamkrida Kalsel Butuh Modal Rp 200 Miliar
Dilihat dari pencapaian tersebut, PT Jamkrida sudah berhasil menjamin sekitar 15 ribu nasabah UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) hingga mencapai nilai Rp 1,4 Triliun.
“Kami prediksi jumlahnya akan terus meningkat, karena dengan diberikan fasilitas kredit sebagai modal, maka akan tercipta pengembangan lini bisnis baru hingga menambah laba bagi perusahaan dan bagi hasil kepada pemegang saham,” tambahnya.
Saat ini pengajuan penambahan modal PT Jamkrida Kalsel sudah diusulkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel. Ada pun progresnya sendiri sudah memasuki tahap komparasi dan konsultasi oleh Komisi dan Pansus terkait dengan usulan penambahan modal sebesar Rp 130 miliar.
“Semoga apa yang kita raih selama ini bisa menjadi pertimbangan sebagai acuan pinjama sebesar Rp 130 miliar agar sesuai dengan modal dasar. Tapi memang kami harus menyadari sulit untuk bisa langsung diberikan secara utuh, namun setidaknya bisa secara bertahap dengan jangka waktu tertentu,” pungkasnya.(jejakrekam)