Antisipasi Karhutla, BPBD Kalsel Efektifkan Penyuluhan

0

POTENSI kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kalsel 2019 meningkat jika dibandingkan sebelumnya. Pasalnya, sebagaimana prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim kemarau tahun ini, memiliki suhu lebih panas.

“DARI kondisi tersebut, kami prediksikan kebakaran hutan dan lahan akan meningkat dari tahun sebelumnya,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Wahyuddin usai upacara Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2019 dan Apel Siaga Bencana Karhutla di Halaman Kantor Setdaprov Kalsel, Jumat (26/4/2019).

BACA: Jaga Inflasi Kalsel, Semua Pemangku Kepentingan Susun Strategi

Menurutnya, sebagai salah satu upaya melakukan pencegahan, pihaknya bersama TNI dan POLRI serta element masyarakat, akan bersama-sama mulai dari sekarang melakukan kesiapsiagaan. “Karena ancaman itulah, kami mengefektifkan penyuluhan dan sosialisasi agar masyarakat lebih meningkat pemahamannya terhadap akibat gangguan asap dari bencana karhutla,” jelasnya.

Saat ini, lanjut Wahyuddin, titik rawan tingkat karhutlanya terdapat di lima Kabupaten/kota, yakni Banjarbaru, Banjar, Tanah Laut, Barito Kuala dan Tapin.

Sementara itu, Gubernur H Sahbirin Noor dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada relawan dan organisasi kesiapsiagaan pencegahaan dan penananggulangan bencana di Banua.

Mereka semua adalah pejuang tanpa pamrih yang selama ini berjasa dalam mencegah dan menanggulangi bencana di daerah kita. Atas nama masyarakat, saya ucapkan terima kasih,” ucap Paman Birin, sapaan akrabnya.(jejakrekam)

 

Penulis Endi (Biro Humpro Kalsel)
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.