Masih Ada Pengendara Nekat Menerobos, Portal Jembatan Sei Alalak II Roboh

0

PORTAL yang dipasang di antara dua sisi Jembatan Sungai Alalak II, roboh. Ini gara-gara ada pengendara truk atau pickup memaksakan diri untuk melintas di atas jembatan yang jadi penghubung satu-satunya, usai jembatan utama Sungai Alalak ditutup total, sejak Senin (1/4/2019) lalu.

PERUBAHAN arus lalu lintas yang diberlakukan sistem satu arah berlaku di Jalan Tembus Perumnas menuju ke Jembatan Sungai Alalak II. Dari arah ke luar kota, Jalan Brigjen H Hasan Basry hanya boleh melintas ke Jalan Tembus Perumnas. Sedangkan, arus masuk ke dalam kota dari Terminal Handil Bakti, harus berbelok ke sebelah kiri menuju Jalan Tembus Perumnas dan Jalan Cemara Ujung terkoneksi ke Jalan Sultan Adam.

Pemasangan portal untuk larangan bagi truk atau mobil dengan ketinggian di atas 2.1 meter ini, mengantisipasi angkutan bermuatan lebih melintas di jalan kota itu.

BACA : Jembatan Alalak Ditutup, Ubah Kebiasaan Berlalulintas Warga

Warga Handil Bakti, Adhi Surya Said mengungkapkan ada beberapa pengendara yang masih terlihat nekat memaksakan diri untuk melintas di kawasan Terminal Handil Bakti.

“Padahal, di tempat itu ada petugas dari kepolisian dan Dinas Perhubungan. Jadi, aparat harus tegas untuk bertindak. Jangan sampai gara-gara kendaraan tinggi semacam truk dan pickup mengakibatkan kemacetan, apalagi di jam-jam sibuk,” kata dosen Fakultas Teknik Uniska MAB ini kepada jejakrekam.com, Rabu (3/4/2019).

Pantauan jejakrekam.com, ada di sudut Jalan Tembus Perumnas tak ada lagi portal pembatas bagi truk atau pickup bermuatan berat dan tinggi melintas. Diperkirakan portal itu roboh akibat ditabrak mobil angkutan yang memaksa masuk ke jalan yang terbatas penggunaannya itu pada Rabu (3/4/2019) dinihari.

BACA JUGA : Resmi Sudah Akses Lalin di Jembatan Sungai Alalak Ditutup Total

Fahmi, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin mengungkapkan lalu lintas pada siang hari tergolong lancar. Namun, menurut dia, terjadi penumpukan volume kendaraan bermotor saat bertepatan dengan warga pulang kerja. Terutama, saat jam-jam sibuk di sore jelang malam hari. Ia berharap pengendara untuk mematuhi peraturan satu arah dan tidak mencoba untuk melawan arus.

Andre relawan lalu lintas yang turut membantu petugas Dishub dan kepolisian, mengungkapkan portal pembatas roboh sekitar dinihari saat tidak ada petugas yang berjaga.”Kira-kira tengah malam tadi portalnya runtuh, mungkin truk yang menabraknya,” papar Andre.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.