Banyak Pelanggaran Pemilu, BEM se-Kalsel Demo Bawaslu

0

PULUHAN aktivis mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalimantan Selatan menggelar aksi demonstrasi di Kantor Bawaslu Kalsel, Jalan RE Martadinata, Banjarmasin, Selasa (2/4/2019) siang.

SEBELUM menuju kantor pengawas pemilu itu, puluhan mahasiswa mengenakan jaket almamater masing-masing longmarch dari titik kumpul di depan Masjid Raya Sabilal Muhtadin, selanjutnya berorasi di Bundaran Hotel A Banjarmasin.

Koordinator Wilayah Aliansi BEM se-Kalsel, Ghulam Reza pun mempertanyakan kinerja Bawaslu dan KPU Kalsel karena masih banyak warga yang memiliki hak pilih, justru tak terakomodir dalam daftar pemilih tetap (DPT) di Pemilu 2019.

BACA : Ini Catatan Bawaslu Kalsel dalam Kampanye Akbar Jokowi di Stadion 17 Mei

“Kami meminta Bawaslu Kalsel bertindak tegas terhadap segala pelanggaran yang terjadi selama tahapan pemilu. Seperti ketidaknetralan aparatur sipil negara (ASN) dan pelanggaran lainnya selama Pemilu 2019 ini,” tegas Ghulam Reza.

Dengan membentang spanduk putih ditulis dengan semprotan pelox, berisi pidato Soekarno yang terkenal, massa pun mendatangi kantor Bawaslu Kalsel. Mereka juga mengungkapkan hasil survei dari Kompas, hanya 49 prsen masyarakat mengetahui bahwa Pemilu 2019 digelar pada Rabu, 17 April nanti. Kemudian, soal adanya lima surat suara yang harus dicoblos para pemilih.

“Lantas sampai di mana sosialisasi Pemilu 2019? Saat ini, masyarakat baru tahu ada lima surat suara yang harus dicoblos pada Rabu, 17 April nanti?” cecar Ghulam Reza.

BACA JUGA : Anak-Anak Ada di Kampanye Akbar, Bawaslu Sebut Ada Hiburan Rakyat

Suksesnya Pemilu 2019 yang menelan dana tak sedikit dari uang negara, mahasiswa pun mendesak KPU dan Bawaslu Kalsel benar-benar mempersiapkan dengan baik, bukan bekerja setengah hati.

Sebab, bagi para mahasiswa, pemilu kali ini merupakan agenda untuk memilih pemimpin yang mewakili masyarakat, bukan terpilih karena politik identitas apalagi karena politik uang. “Penyelenggara Pemilu harus bekerja ekstra keras agar pemimpin yang terpilih mengayomi masyarakat,” cetusnya.

Saat berada di kantor Bawaslu Kalsel, puluhan mahasiswa ini ditemui komisioner Bawaslu Kalsel Nur Kholis Majid didampingi beberapa staf berdialog dengan menggunakan pelantang suara.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.