Foto : Iman Satria
BEGITU bel berbunyi, para siswa kelas XII pun langsung bergegas memasuki ruangan tempat digelarnya ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Hal ini terlihat di lingkungan SMAN 2 Banjarmasin di Komplek Pelajar Mulawarman, Senin (1/4/2019).
TERNYATA materi ujian yang distandarkan secara nasional untuk UNBK tahun ajaran 2018/2019 ini, rupanya membuat sebagian siswa sedikit gugup. Seperti, Novia Indriyani, siswi kelas XII MIPA SMAN 2 Banjarmasin ini mengaku kurang percaya diri untuk menjawab materi soal UNBK, terutama pada hari pertama diujikan bahasa Indonesia.
“Memang, sebelumnya sudah mengilkuti tryout di sekolah. Namun, ada juga masih rasa gugup. Makanya, agak kurang percaya diri mengikuti UNBK ini,” ucap Novia Indriyani kepada jejakrekam.com, Senin (1/4/2019).
BACA : Laptop Kurang untuk UNBK, SMAN 2 Martapura Pinjam Punya Guru dan Siswa
Kekhawatiran dirinya tak bisa menjawab soal, ternyata bisa diatasinya. Terbukti, Novia Indriyani bisa menyelesaikan semua materi soal bahasa Indonesia di hari pertama UNBK, malah sebelum waktunya. “Semoga bisa lulus dengan hasil yang memuaskan,” kata siswi berkerudung ini.
Menurut Novia, soal UNBK kali ini cukup rumit, meski modelnya pilihan ganda. Namun, jawaban yang diberikan dalam pilihan soal itu justru mengecoh, karena hampir sama sehingga perlu kejelian untuk menjawabnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 2 Banjarmasin M Bachtiar mengaku bersyukur pelaksanaan UNBK di hari pertama berlangsung lancar dan tertib. Tidak ada gangguan apakah jaringan internet atau listrik di sekolahnya.
“Awalnya, kami sempat khawatir jika nanti terjadi gangguan listrik, yang tiba-tiba padam. Begitupula, jaringan internet yang bisa saja bermasalah. Alhamdulillah, kekhawatiran itu tak terjadi, di hari pertama ini semua berjalan dengan lancar,” kata Bachtiar.
BACA JUGA : Khawatirkan Listrik Byarpet, Senin Ini Siswa SMA/MA Ikuti UNBK
Menurut Bachtiar, semua pihak yang terlibat di dalam pelaksanaan UNBK benar-benar menjalankan tugas dengan baik, seperti pengawas dan proktor, sehingga para siswa bisa dengan tenang menjawab materi soal ujian akhir ini.
“Saya berpesan agar semua anak didik kami terus belajar giat. Sebab, ada ada tiga mata ujian yang diujikan secara nasional, dan satu mata ujian khusus sesuai jurusan,” tutur Bachtiar.(jejakrekam)