Panen Padi Desa Transabangdep, Warga Keluhkan Mahalnya LPG
KELOMPOK Tani Margo Mulyo Transbangdep, Kecamatan Teweh Selatan, melakukan panen perdana padi sawah yang langsung dipimpin Bupati Barito Utara, H Nadalsyah, Selasa (5/3/2019).
DALAM panen padi tersebut, masyarakat diberi kesempatan melakukan dialog dengan orang nomor satu di bumi Iya Mulik Bengkang Turan yang didampingi wakilnya, Sugianto Panala Putra.
BACA: Akibat Banjir, Ratusan Hektare Sawah di Barito Utara Terancam Gagal Panen
Dalam kesempatan itu, petani minta agar dibantu tanah sebagai penghubung perumahan kampung dengan sawah. Selain itu juga warga minta parit pembuangan sepanjang 3 Km dan jembatan kayu tiga buah dengan lebar sungai 6 meter.
Sementara itu Bupati Nadalsyah menanggapi, bahwa akan dibantu, namun, saat ini alat excavator masih di gunakan oleh Kecamatan Montalat maka diharap bersabar.
BACA JUGA: Stok Beras Bulog Muara Teweh Cukup untuk 11 Bulan
“Bila sudah selesai nanti akan kami bantukan alat tersebut ke sini dan untuk bantuan jembatan, kami akan anggarkan. Saya harap nantinya para petani ikut mengawasi dalam hal jalannya perbaikan untuk menunjukkan daerah mana saja yang akan di garap,” katanya.
Selain masalah pertanian, warga juga sampaikan keluhan mengenai mahalnya LPG pada saat ini. Selain mahal juga sering kosong. Kelangkaan gas LPG memang sudah ada masuk dan untuk harga Rp 17 ribu hingga Rp 20 ribu wilayah kota Muara Teweh dan sekitarnya. Sedangkan untuk Kecamatan Teweh Selatan ada penambahan tapi tidak lebih dari Rp 25 ribu.
“Saya nanti akan mengecek langsung ke lapangan bersama tim gabungan sehingga tidak ada penyelewengan harga pengecer, apabila masih ada yang melebihi harga tersebut, maka akan kami tindak lanjuti dan mencabut ijin usahanya,” tegas Nadalsyah.(jejakrekam)