Foto : Ahmad Husaini
PLAFON gedung serbaguna Universitas Lambung Mangkurat (ULM) tiba-tiba ambruk pada Selasa (20/2/2019). Alhasil gedung yang terakhir direnovasi pada 2015 lalu tidak bisa digunakan sepenuhnya.
DARI pantauan jejakrekam.com, plafon yang runtuh hampir sepertiga dari luasan ruangan. Terlihat ada beberapa orang pekerja mulai membersihkan puing-puing sisa reruntuhan plafon.
Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Achmad Syamsu Hidayat mengatakan, pihaknya bergegas untuk memperbaiki plafon yang runtuh. Ia bersyukur kejadian tersebut tidak ada aktivitas di dalam gedung GSG ULM.
Ia tidak menduga plafon ini runtuh mengingat terakhir kali direnovasi pada 2015 lalu. Doktor jebolan Fakultas Pertanian UB ini tidak mengetahui secara persis penyebab runtuhnya plafon gedung berkapasitas 1.000 oramg ini. Namun, Syamsu menduga ada kebocoran atap sehingga air merembes masuk yang membuat kayu penyangga menjadi rapuh.
BACA : Plafon Gedung Serbaguna ULM Ambruk
“Hari ini mulai dibersihkan sisa-sisa puing reruntuhan. Insya Allah dalam waktu dekat akan diperbaiki plafon yang runtuh itu,” ungkap Syamsu.
Ia beranggapan insiden ini murni musibah bukan kelalaian manusia. Syamsu belum mengatahui kapan perbaikan plafon beres mengingat posisi plafon yang tinggi.
“Rencanaya ada pelantikan akbar organisasi mahasiswa di GSG, namun karena terjadinya insiden ini acara pelantikan dipindah gedung gedung baru ULM,” pungkas Syamsu.(jejakrekam)