Foto : Arpawi
DENGAN pengawalan polisi bersenjata lengkap, pengiriman surat suara gelombang pertama yang diterima KPU Kota Banjarmasin, Rabu (20/2/2019), perlu kerja ekstra. Ini setelah, kontainer milik SPIL terpaksa harus diangkut dengan mobil pickup dan mobil patroli Polsek Banjarmasin Utara, mengingat kondisi ruas Jalan Brigjen H Hasan Basry terlalu sempit.
UNTUK memasuki areal parkir ke kawasan Taman Budaya Provinsi Kalsel, truk kontainer tak memungkinkan karena terlalu lebar. Bahkan, aktivitas penurunan boks berisi surat suara ini sempat menyebabkan kawasan Kayutangi macet. Akhirnya, truk kontainer pun dipindahkan ke halaman Gedung Sultan Suriansyah.
Ternyata, juga tidak memadai, hingga akhirnya ke halaman depan kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Selanjutnya, kotak-kotak kardus berisi surat suara diangkut mobil pickup dan patroli polisi menuju Gedung Wargasari, Taman Budaya.
BACA : 1.698 Pack Surat Suara Gelombang Pertama Diterima KPU Banjarmasin
Komisioner Bawaslu Kota Banjarmasin Subhani memastikan segel surat suara yang diterima KPU Kota Banjarmasin dari Pelabuhan Trisakti masih tetap terkunci. Bahkan, saat pengiriman dokumen negara untuk Pemilu 2019 ini dikawal ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap.
“Proses pengiriman hingga dimasukkan ke Gedung Wargasari Taman Budaya hingga selesai, kami awasi dengan ketat,” kata Subhani kepada wartawan, Rabu (20/2/2019).
Ia mengatakan terkait dengan pengamanan logistik pemilu akan terus dipantau dan melibatkan aparat keamanan. Menurut Subhani, pengawasan logistik juga dilakukan Bawaslu Banjarmasin dengan menerjunkan panwaslu kelurahan dan panswaslu kecamatan guna memastikan keamanan surat suara. “Nanti, petugas untuk mengawasi logistik pemilu, khususnya surat suara akan rolling,” ujarnya.
Terkait pemindahan tempat ke Gedung Wargasari Taman Budaya diakui Subhani, merupakan domainnya KPU Banjarmasin, apalagi perubahan tempat penyimpanan telah diberitahukan ke Bawaslu.
BACA JUGA : 242 Pemilih Tunanetra di Banjarmasin Diberi Surat Suara Braille
“Ya, kondisi gudang yang dimiliki KPU Banjarmasin tak memungkinkan untuk kegiatan penyortiran, pelipatan dan lainnya sehingga membutuhkan bangunan yang aman dan sedikit lega untuk proses itu. Makanya dipindah ke Gedung Wargasari TamanBudaya Kalsel,” papar Subhani.
Ia menegaskan terpenting logistik pemilu paling vital berupa surat suara itu aman, hingga nantinya didistribusikan ke tempat pemungutan suara (TPS). “Kami yakin di tempat ini aman, apalagi nanti ada petugas yang terus menjaganya,” kata Subhani.(jejakrekam)