Foto : Dokumentasi
MENGAWALI 2019, tepatnya 3 hingga 5 Februari, empat komisi di DPRD Kalimantan Selatan ramai-ramai melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Jakarta. Hal itu diungkapkan Kepala Bagian (Kabag) Persidangan Setwan DPRD Kalsel, Muhammad Jaini.
“KUNJUNGAN kerja komisi tersebut untuk berkonsultasi sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing,” ucap Jaini kepada wartawasan di Banjarmasn, Senin (4/2/2019).
Ia mengatakan untuk Komisi I DPRD Kalsel bidang hukum dan pemerintahan, diketuai H Syahdillah akan melakukan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia di Jakarta.
BACA : Ada 220 Ribu Ha Wilayah Adat, FPKS DPRD Kalsel Siap Inisiasi Perda MHA
Sedangkan Komisi II bidang ekonomi dan keuangan dipimpin Suwardi Sarlan, melakukan konsultasi ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI. Selanjutnya, Komisi III menangani bidang pembangunan dan infrastruktur dibawah pimpinan H Supian HK, berkonsultasi ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI.
“Sementara untuk Komisi IV DPRD Kalsel bidang kesejahteraan rakyat diketuai Yazidie Fauzi konsultasi dengan Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS),” ucap Jaini.
Terpisah, Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel H Riswandi menerangkan, tujuan konsultasi dengan Kementerian LHK dalam kaitan rencana pemberlakuan Peraturan Daerah (Perda) Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Kalsel.
“Sebelum pemberlakuan Perda RPPLH ini, kami perlu konsultasi terlebih dahulu dengan Kementerian LHK guna sinkronisasi dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi,” ujar anggota DPRD Kalsel tiga periode dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
BACA JUGA : Air Irigasi Dijual ke PDAM, DPRD Kalsel Telusuri Dasar Hukumnya
Adapun perda tentang RPPLH di Kalsel tersebut merupakan inisiatif DPRD atas usul Komisi III, yang bertujuan antara lain agar kelestarian lingkungan hidup tetap terjaga.
Berdasarkan pantau di rumah wakil rakyat tingkat satu di Jalan Lambung Mangkurat sejak pagi hingga siang, memang terlihat sepi dari legislator, karena empat komisi yang ada, sedang melakukan kunker keluar daerah secara berbarengan.(jejakrekam)