Foto : Tiva
OKNUM pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Tengah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Palangka Raya, Jumat (30/11/2018), sekitar pukul 14.30 hingga 15.00 WIB.
SEORANG oknum pegawai BKD Provinsi Kalteng ini ditangkap aparat kejaksaan, karena diduga telah melakukan pemerasan terhadap beberapa pegawai yang mengikuti ujian dinas kenaikan golongan IId dan IIId.
“DA ini merupakan seorang staf di Bagian Pelayanan Data dan Informasi BKD Provinsi Kalteng. Dia diduga melakukan pemerasan terhadap beberapa pegawai yang mengikuti ujian kenaikan golongan II.d dan III.d,” kata Kepala Seksi Intelijen Kejari Palangka Raya, Mahdi Suryanto kepada awak media di Palangka Raya, Jumat (30/11/2018).
BACA : Terkait OTT, Walikota Palangka Raya Diperiksa Polda Kalteng
Dalam aksi OTT ini, tim Kejari Palangka Raya juga menyita barang bukti berupa uang tunai Rp 13 juta dalam pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu yang dimasukkan dalam amplop. “Kami juga menyita satu unit sepeda motor,” ucap Mahdi Suryanto.
BACA JUGA : OTT Bupati HST Disebut Terkait Proyek RS Damanhuri Barabai
Hingga kini, pihak Kejari Palangka Raya masih melakukan pengembangan kasus pemerasan yang dilakukan oknum pegawai BKD Kalteng. Sementara, terduga pelaku DA pun masih menjalani proses pemeriksaan intensif di kantor Kejari Palangka Raya di Jalan Diponegoro Nomor 19, Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Di tempat itu pula para awak media pun berkumpul di lobi kantor sembari menunggu perkembangan kasus OTT yang mendera oknum pegawai BKD Kalteng. (jejakrekam)