Dibekali Peta Pertarungan, Caleg PAN Banjarbaru Diminta Fokus Berjuang

0

PARA petarung Pemilu 2019 dari Partai Amanat Nasional (PAN) terus diasah kemampuannya. Pakar politik dan kebijakan publik asal FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Taufik Arbain diminta memberi pencerahan kepada para calon legislatif (caleg) PAN Banjarbaru, Jumat (26/10/2018).

ADA puluhan caleg asal parpol berlambang matahari bersinar ini, baik DPRD Banjarbaru, caleg DPRD Provinsi Kalsel dapil 7 (Banjarbaru-Tanah Laut) dibekali Taufik Arbain, serta narasumber dari KPU dan Bawaslu Banjarbaru di Hotel Fave Banjarbaru.

Plt Ketua DPD PAN Banjarbaru, Emi Lasari menekankan pentingnya workshop sebagai bagian dari kegiatan internal partai untuk membekali para caleg sebelum berlaga di lapangan dalam Pemilu 2019.

“Kami tak ingin caleg PAN justru terjun bebas, begitu berlaga di Pemilu 2019. Makanya, perlu dibekali pengetahuan mengenai kampanye, peta politik dan lainnya agar siap bertarung,” kata anggota DPRD Banjarbaru.

Aktivis perempuan ini mengatakan melalui workshop, para caleg mendapat pendidikan politik, sehingga diharapkan bisa melahirkan politisi yang punya kualitas dan integritas tinggi.

“Workshop ini menjadi ajang saling bersinergi antar caleg agar bisa bersaing lebih sehat. Sedangkan kehadiran caleg DPRD provinsi dan DPR RI pada workshop adalah untuk  menjalin hubungan yang sinergis antar caleg PAN,” papar Emi.

Terpisah, pengamat politik dari ULM Banjarmasin Taufik Arbain memberi pemahaman kepada semua caleg tentang strategi bertarung di Pemilu 2019. Menurut dia, pertarungan Pemilu 2019 sangat berbeda dengan pemilu lima tahun lalu, 2014.

“Para caleg perlu sadar bahwa pemilu 2019 berbeda dengan pemilu 2014. Sebab, pada Pemilu 2019 ini, ada dua agenda utama yakni pilpres dan pileg serentak. Sedangkan, gaung Pilpres 2019 jauh lebih dashyat, sehingga jangan sampai visi misi partai terabaikan,” kata Taufik Arbain.

Dosen FISIP ULM ini, mengatakan para caleg perlu mendapat pembekalan yang memadai dari parpol masing-masing. Ini agar mereka tidak tenggelam dalam riuhnya Pilpres 2019.

Pembekalan yang disampaikan Taufik Arbain, antara lain saran agar para caleg tetap fokus pada calon pemilih di daerahnya masing-masing.

“Para caleg hendaknya lebih fokus pada isu-isu yang ada di dapilnya. Misalnya, caleg di dapil Banjarbaru harus menyerap aspirasi warga yang ada di wilayahnya. Para caleg harus memahami segmentasi pemilih, yakni mempetakan pemilih milineal, dewasa, orang tua, laki-laki dan perempuan,” tegasnya.

 

Menguasai peta pemilih, ditegaskan Taufik Arbain, justru membuat para caleg bisa menentukan langkah selanjutnya. Misalnya, menentukan pola pendekatan dan persiapan lainnya sehingga bisa menarik simpati calon pemilih.

“Dengan pendekatan yang tepat, maka caleg akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan dan suara para pemilih di bilik suara pada Pemilu 2019,” pungkas doktor jebolan UGM Yogyakarta ini.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.