Debu Proyek 18 Kios Baru di Pasar Martapura Dikeluhkan Pedagang Wadai Banjar

AKTIVITAS pembangunan 18 kios baru di Pasar Martapura, dikeluhkan pedagang aneka kue dan kuliner khas Banjar. Tercatat, ada 40 pedagang wadai khas Pasar Martapura mengeluhkan debu yang beterbangan memenuhi ruas jalan tepat di dekat lapak dagangannya, Kamis (4/10/2018).

PROYEK pembangunan 18 kios di Pasar Martapura mulai dikerjakan oleh pihak kontraktor dan  menggunakan alat berat excavator. Proyek ini dikabarkan mendapat pendampingan TP4D Kejari Banjar.

Dampak dari pelaksanaan proyek ini sudah mulai dirasakan para pedagang kue khas Banjar. Sebab, debu- debu dari aktivitas ini sudah mengganggu para pedagang, karena makanan basah khas Banjar kemasukan debu. Selain itu, para pembeli juga terlihat malas mendekat akibat debu tersebut.

“Debu ini dari proyek pembangunan kios-kios, terutama bekas excavator. Keluhan sudah kami sampaikan dan memang ada para buruh proyek menyiramkan air. Tetapi, pekerjaan mereka tidak optimal, harusnya menggunakan mobil tanki air, bukan hanya menyiram air dari ember begitu saja,” ujar Syarif, tokoh pemuda di Pasar Martapura.

Menurut Syarif, debu dari aktivitas proyek ini sangat dirasakan di Jalan Angsana, Pasar Martapura. Makanya, warga pun berinisiatif menyiram jalanan, agar debu tak lagi beterbangan. Untuk itu, 40 pedagang kue khas Banjar meminta agar tidak ada lagi debu tebal yang mengkhawatirkan akan mencemari produk panganan itu.(jejakrekam)