SOROTAN publik terhadap aktivitas senam zumba massal di halaman depan Masjid Raya Sabilal Muhtadin saat car free day (CFD), Minggu (30/9/2018) masih bergulir. Walikota Banjarmasin Ibnu Sina pun memastikan pihak penyelenggara dari Sky Pavilion Grand Banua telah meminta maaf dan tak mengulangi kejadiannya.
JAWABAN ini dikirim Walikota Banjarmasin Ibnu Sina dalam grup WA Diskursus Banua dengan nomor WA 0811501xxxx, Senin (1/10/2018), ketika anggota grup mengeritik soal senam zumba di depan simbol kebanggaan umat Islam di Kalsel itu.
Seperti dilontarkan Muslih Amberi, yang juga Ketua PCNU Banjarbaru serta dosen FISIP Universitas Lambung Mangkurat. Dalam komentar video senam zumba berdurasi 0.47 detik itu, Muslih menyesalkan digelar di depan Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin. “Adakah wadah nang lain supaya lebih indah dilihatnya (adakah tempat lain supaya indah dilihat)?”tulis Muslih Amberi.
Begitupula, Taufik Arbain, akademisi FISIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin juga meminta badan pengurus Masjid Raya Sabilal Muhtadin harus selektif memberi izin di sekitar masjid. “Apalagi, secara radius memungkinkan penampakan teks Sabilal Muhtadin. Sebab, Sabilal Muhtadi adalah masjid kita,” tulis Taufik Arbain.
Walikota Ibnu Sina pun memberi komentar. Ia menegaskan pada Senin (1/10/2018) pukul 10.00 pagi, sudah dipanggil panitia senam zumba dari Sky Pavilion Banua.
“Dari hasil pertemuan dengan pihak Sky Pavilion yang melaksanakan senam zumba di depan Masjid Sabilal Muhtadin, ternyata telah meminta izin secara tertulis kepada pengurus masjid. Kemudian, telah diberi izin secara tertulis (terlampir),” kata Ibnu Sina.
Tak hanya itu, mantan Ketua DPW PKS Kalsel ini menegaskan pihak Sky Pavilion sudah melakukan klarifikasi melalui media sosial (medsos) sekaligus permohonan maaf kepada saudara Fuad, tetap tidak ada tanggapan.
“Pihak Sky Pavilion juga membuat pernyataan untuk tidak melakukan kegiatan serupa di halaman tempat ibadah serta permohonan maaf atas kejadian tersebut,” tegas Ibnu Sina, dalam postingannya WA-nya.
Dikonfirmasi jejakrekam.com, Sekretaris Badan Pengelola Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Samsul Rani mengaku belum mengecek surat permohonan dari Sky Pavilion atas kegiatan senam zumba saat CFD di depan masjid, Jalan Jenderal Sudirman pada Minggu (30/9/2018).
“Saya cek dulu suratnya kepada staf. Saya tak bisa memberikan komentar terlebih dulu,” kata Samsul Rani yang juga dosen Fakultas Dakwah UIN Antasari Banjarmasin ini.(jejakrekam)