Asap Kian Pekat, Tujuh Penerbangan di Bandara Syamsudin Noor Ditunda

0

JUMAT (28/9/2018), beberapa jadwal penerbangan di Bandara Syamsudin Noor mengalami penundaan, karena pekatnya asap imbas kebakaran lahan.

GM PT Angkasa Pura I Syamsudin Noor, Wahyudi membenarkan beberapa jadwal penerbangan tertunda sekitar 1,5 jam.

“Ada tujuh penerbangan yang tertunda keberangkatan dari jadwal karena asap tebal menyelimuti bandara dan landasan pacu, sehingga jarak pandang di bawah standar,” ujarnya.

Tujuh penerbangan yang terkena dampak kabut asap, yakni Lion Air nomor penerbangan JT311 tujuan Surabaya yang seharusnya berangkat pukul 06.00 Wita. Kemudian, Lion Air tujuan Jakarta pukul 06.05 Wita, Wings Air IW1394 tujuan Balikpapan pukul 06.15 Wita.

Penerbangan lainnya, yakni Garuda GA531 tujuan Jakarta pukul 06.20 Wita, Lion Air JT521 ke Yogyakarta pukul 06.25 Wita, Wings Air ke Batulicin, dan Garuda GA533 tujuan Jakarta pukul 07.25 Wita.

“Penundaan menunggu kabut asap menghilang dari landasan pacu dan jarak pandang normal,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, pada pukul 05.30 Wita, jarak pandang menyelimuti kawasan Bandara Syamsudin Noor tercatat hanya 100 meter. Setengah jam selanjutnya jarak pandang menurun jadi 50 meter dan semakin turun menjadi 10 meter pada pukul 06.30 Wita hingga pukul 07.00 Wita.

“Jarak pandangnya terbatas dan sangat pendek akibat asap menyelimuti kawasan bandara. Landasan pacu yang berjarak 300 meter dari terminal keberangkatan sama sekali tidak terlihat,” ucapnya.

Akibat penundaan penerbangan itu membuat ribuan calon penumpang tertahan di ruang tunggu keberangkatan dan diberikan masker oleh petugas bandara.

“Penumpang yang menunggu di ruang keberangkatan kurang lebih seribu orang. Kami membagikan masker untuk mencegah gangguan pernapasan,” imbuhnya

Sementara itu, kabut asap yang menyelimuti kawasan Kabupaten Banjar dan Banjarbaru menyebabkan transportasi Darat dan udara mengalami hambatan.

Warga Martapura, Abdul Hamid yang sehari-hari bekerja di perusahaan plywood di kawasan Trisakti ini mengatakan, dari Martapura yang biasanya ke Banjarmasin hanya ditempuh 50 menit, tetapi pada Jumat (28/9/2018), hampir 2 jam baru sampai ke Banjarmasin.

Keterlambatan, ungkapnya, karena asap terlalu tebal yang mengakibatkan laju kendaraan terhambat, bahkan banyak kendaraan yang masuk selokan.

Sementara itu, di kawasan Jalan Sidoarjo hingga mendekati Lapangan Golf Swargalo ka Banjarbaru, Jumat (28/9/2018), banyak lahan yang terbakar. Hembusan angin kencang menabah kobaran api. Di kawasan Sungai Andai, Banjarmasin, ada beberapa titik kebakaran lahan.(jejakrekam)

Penulis Asyikin dan Sirajuddin
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.