Optimalisasi Lahan Pertanian di Kecamatan Sungai Pandan dan Babirik

0

KEPALA Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Hulu Sungai Utara (HSU) Ilman Hadi mengatakan, berharap optimalisasi lahan pertanian seluas 500 hektare di Kecamatan Sungai Pandam dam Babirik bisa dioptimalisasi. “Masih banyak lahan tidur di HSU, yang masih bisa dioptimalisasi menjadi lahan pertanian,” katanya.

PENYULUH Pertanian Didin Rustandi  menuturkan, untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian, Dinas Pertanian HSU bersama dengan Dirjen Kementerian Pertanian berupaya mengoptimalkan lahan pertanian di dua Kecamatan, yaitu Kecamatan Sungai Pandan meliputi Desa Hambuku Raya seluas 100 hektare, Desa Teluk Sinar seluas 250 hektare, dan Kecamatan Babirik di Desa Babirik Hilir seluas 250 hektare.

Hasil kerjasama dengan Dirjen Pertanian Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (Balitra) Banjarbaru, rencananya akan mengadakan pengoptimalan lahan lewat dua kali tanam, dua kali panen satu tahunnya dengan alokasi lahan seluas 50 hektare.

“Penyuluh pertanian berupaya mengkoordinir di dua kecamatan tersebut, dengan syarat-syarat, meliputi lahan sorong dan lebak dangkal. Apabila lahan pertanian tersebut mengalami banjir pada musim-musim hujan, dapat ditanggulangi dengan tanggul-tanggul yang telah dibuat,” katanya.

Melalui APBN, Kementerian Pertanian berupaya membantu para petani di HSU, diantaranya pemberian dana sebesar Rp 4 juta per hektare, termasuk bibit 124,6 ton, serta sarana dan prasarana pertanian lainnya,agar produksi pertanian di HSU dapat meningkat.

Selama ini lahan pertanian HSU mengalami peningkatan pertanian. Di Sungai Pandan dengan luas lahan keseluruhan 3.958 hektare dan target pemanfaatan pertanian 3.699 hektare, dapat terealisasikan 3.820 hektare sejak Juli sampai dengan September 2018. Apalagi target tahun 2018 keseluruhan yang mencapai 26.610 hektare dapat terealisasikan sebanyak 27.008 hektare.(jejakrekam)

Penulis Tim
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.