Lantik Pj Sekda dan Lima Pejabat Baru, Bupati HSU Wahid Pesan Kerja yang Mantap

0

BUPATI H Abdul Wahid HK melantik dan mengambil sumpah Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekdakab) HM Taufik bersama lima jabatan pimpinan tigngi pratama di lingkungan Pemkab HSU di Aula KH DR Idham Chalid, Amuntai, Kamis (26/7/2018).

UNTUK penjabat yang dilantik Bupati H Abdul Wahid adalah yang lulus mengikuti lelang jabatan. Mereka adalah Kepala Dinas Kominfo HSU Adi Lesmana, Kepala Dinas Perizinan Penanaman Modal Satu Pintu dan Tenaga Kerja diisi Syarif, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sugeng Riyadi, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPKB) Hj Anisah Rasyidah Wahid, dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah HSU Hj Lailatanur R.

Bupati Wahid mengatakan, pelantikan ini berdasarkan Peraturan Presiden dan Gubernur Kalsel untuk mengisi jabatan yang kekosongan. “Pengisian jabatan tersebut sesuai dengan  kriteria. Pelantikan pejabat ini juga telah mendapat persetujuan dari Gubernur Kalsel,” tuturnya.

Wahid pun mengucapkan selamat kepada Pejabat Sekdakab HSU HM Taufik, dan pejabat pimpinan tinggi pratama. “Saya berharap mereka bisa memberikan kontribusi untuk daerah dan dapat mewujudkan Kabupaten HSU yang lebih mantap dengan melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan baik dan jujur bagi pengabdian kepada masyarakat,” cetus Ketua DPD Partai Golkar HSU.

Wahid juga mengucapkan terima kasih kepada Plt Sekdakab HSU terdahulu, drh Suyadi karena telah menjalankan roda pemerintahan dengan baik.

Bagi mantan Ketua DPRD HSU ini, pelantikan pejabat merupakan hal yang wajar dan mutlak dilaksanakan dalam sebuah sistem demokrasi. “Jabatan tersebut harus diimplementasikan guna memenuhi berbagai tuntutan, tantangan dan kebutuhan yang berkembang pada internal pemerintah dalam memberikan pelayanan,” tuturnya.

Ia menjelaskan tuntutan dari luar sistem birokrasi, kondisi masyarakat yang berkembang begitu cepat sesuai dinamika sosial. “Makanya, aparatur pemerintah untuk mampu memberikan respon dengan cepat dan tepat,” ucapnya.

Wahid pun menegaskan pengisian jabatan sudah maksimal memberdayakan aparatur yang dimiliki dengan harapan agar kinerja organisasi dapat lebih optimal. Ini demi menjalankan misinya guna memberikan dukungan penuh jalannya roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan bagi masyarakat.

“Kepada pejabat yang dilantik merupakan aparatur pilihan yang diberikan kepercayaan untuk mengemban suatu jabatan. Ini penghargaan dan promosi dalam sistem pembinaan dan pengembangan karir sebagai aparatur sipil negara,” pungkas Wahid.(jejakrekam)

 

 

Penulis Laporan Tim
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.