Diusulkan dalam APBD-P 2018, DPRD Janjikan Bahas Anggaran Eks Pasar Pendopo

0

PASCA kebakaran yang meluluhlantakan Pasar Pendopo, Jalan Panglima Batur, Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Rabu (25/7/2018) malam. Kini, para pedagang yang menjadi korban kebakaran terpaksa berjualan di pinggir jalan, khususnya di atas bangunan parkir water front city (WFC) Muara Teweh.

WAKIL Ketua DPRD Barito Utara,  Hj Mery Rukaini, Kamis (26/7/2018) saat meninjau sempat membagikan nasi bungkus kepada para warga di sekitar kebakaran. Politisi Partai Demokrat ini juga sempat berdialog dengan para pedagang.

Dalam dialog itu,  seluruh pedagang meminta agar Dinas Pasar Kabupaten Barito Utara secepatnya mencarikan solusi agar pedagang tetap bisa berjualan. “Minimal dapat memasang tenda di depan pasar, tepatnya di depan bangunan water front city,” katanya.

Mery Rukaini mengatakan, pemerintah daerah harus secepatnya mencarikan solusi,  agar para pedagang bisa menggelar dagangan minial dapat tempat berjualan  kendati tidak permanen.

Menurutnya,  pasca kebakaran terdapat 430 kios ludes terbakar, tentu saja dengan sebanyak itu,  memerlukan lokasi yang luas. Sebab, kata Mery, dengan sebanyak itu, sepatutnya para pedagang dapat diakomodir agar mereka dapat ditampung seluruhnya.

“Kami sangat respek dengan keluhan masyarakat. Hal ini berkaitan dengan hidup orang banyak, apalagi pedagang memerlukan uluran tangan dari pemerintah. Tertutama tempat yang nyaman untuk berjualan,” papar Mery.

Masih menurut dia, dengan terbakarnya seluruh kios di Pasar Pendopo, solusinya adalah dibangunkan pasar sementara, hingga tempat utama itu kembali dibangun atau diperbaiki. “Ya, untuk anggaran pembangunan kembali Pasar Pendopo untuk saat ini belum bisa dianggarkan di APBD 2018. Tapi, bisa dialokasikan dalam APBD Perubahan 2018 mendatang, karena sifatnya mendesak,” cetus Mery.

Diakuinya, porsi anggaran dalam APBD Perubahan 2018 memang tidak terlalu pasar untuk pembenahan Pasar Pendopo, pasca kebakaran. “Kalau ditaksir untuk anggaran pembangunan eks Pasar Pendopo memutuhkan dana puluhan miliar. Yang pasti, DPRD dan Pemkab Barito Utara secepatnya akan membahas masalah anggaran pembangunan kembali Pasar Pendopo. Ini menjadi jalan terbaik agar para pedagang kembali bisa beraktivis di tempat yang permanen,” pungkasnya.(jejakrekam)

 

Penulis Syarbani
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.