Hanura Kalteng Tidak Perlu Caleg yang Punya Nama Besar, Terpenting Mau Bekerja

PERTARUNGAN partai politik di Pemilu 2019 sudah mulai dilakukan. Start awalnya adalah dengan mendaftarkan nama bakal caleg tersebut ke Komisi Pemilihan Umum.

“KAMI menargetkan untuk semua dapil harus dapat kursi. Sebelumnya hanya satu kursi saja. Karena Hanura sudah berubah total. Dan didalamnya nama orang-orangnya siap bekerja terus. Tapi tidak perlu orang yang punya nama besar tapi yang mau bekerja,”kata Ketua DPW Hanura Kalteng,  Heriyadi saat menyerahkan berkas pendaftaran caleg ke KPU Kalteng.

Sedangkan untuk di tingkat DPR RI, kendati ada 6 nama yang dicalonkan, 4 orang dari daerah dan 2 orang langsung dari pusat, tetapi target yang dipatok tidak muluk-muluk hanya satu kursi saja, lantaran sebelumnya belum pernah sama sekali dapat meloloskan perwakilan di senayan.

Diakuinya, untuk keterwakilan perempuan di partai masih kurang peminat menjadi bacaleg, sehingga pihaknya mesti berjuang lebih keras agar kaum hawa tertarik menjadi legislator. Berbeda halnya dengan kaum adam.

Namun pihaknya bersyukur lantaran Hanura dapat memenuhi kuota keterwakilan perempuan, bahkan melebihi diatas 30 persen. “Tetapi disisi lain, ada dapil yang tidak bisa terpenuhi kuota, yakni dapil Kalteng 5 yang meliputi Pulang Pisau-Kapuas, dari 9 kursi yang tersedia, hanya bisa menyodorkan 8 nama,” jelasnya.(jejakrekam)