Foto : Agus Fahlevi
LAGA panas tersaji di Stadion Demang Lehman, Minggu (15/7/2018) sore. Bentrok antara Martapura FC kontra tim kuat Madura FC merupakan ajang pembuktian sang peramu taktik yang sama-sama dibesarkan Barito Putera.
KESUKSESAN tim Laskar Sultan Adam atas pasukan Sape Pute dengan skor 4-2 disambut antuasias para supporter fanatiknya Diamond Supporter (Monster). Ini setelah, Frans Sinatra Huwae kembali mengarsiteki Martapura FC, saat berhadapan dengan tim yang diasuh sahabatnya, Salahuddin. Mereka berdua sama-sama pernah membidani Barito Putera, dan pernah membawa tim kebanggaan Banua itu berada di papan atas tim sepakbola negeri ini.
“Bagi kami, kembalinya Frans Sinarta Huwae membawa angin segar bagi kebangkitan tim Martapura FC untuk terus maju. Terbukti, mampu mengalahkan tim kuat Liga 2, Madura FC,” ucap Humas Monster, Akhmad Jazuli kepada jejakrekam.com, Minggu (15/7/2018).
Ia pun mengapresiasi sang kapten legendaris Barito Putera melatih kembali Martapura FC. Terbukti, lewat strategi yang apik dimainkan Frans Sinarta Huwae dan diterapkan di lapangan hijau, bisa membekuk tim kuasa sekelas Madura FC yang belum pernah kalah dalam laga-laga sebelumnya.
Jadilah, pertemuan dua sahabat itu jadi ajang pembuktian. Frans Sinarta di sisi Martapura FC, dan Sahaluddin di kubu Madura FC. Jalannya pertandingan sejak peluit babak pertama ditiup sang pengadil, berlangsung atraktif dan panas.
Baku serang pun tersuguh di Stadion Demang Lehman Martapura. Gol baru tercipta setelah gawang Martapura FC yang dijaga Dedi Haryono bergetar pada menit ke-25 melalui tendangan Joko Prayitno. Walhasil, Madura FC unggul 0-1 atas tim tuan rumah.
Ketinggalan satu nol, tensi dan intensitas serangan justru meningkat. Martapura FC akhirnya mampu menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke 29 melalui Aditya Putra Dewa. Walaupun sudah mampu menyamakan skor. Namun, para pemain Martapura Fc tidak mengendorkan serangan. Hal ini berbuah manis dengan robeknya jala gawang Madura FC yang dikawal Sukasto Effendi.
Konversi gol ini tercipta melalui sang kapten Qischil di menit 35, dan gol Faris Adithama di injury time babak pertama sehingga skor 3-1 untuk Laskar Sultan Adam dan menutup babak pertama.
Berlanjut pada babak kedua, berlangsung lebih sengit. Lagi, gol berhasil disarangkan Madura FC melalui Mohammmad Said pada menit ke-62 dan skor berubah menjadi 3-2. Namun, karena sengitnya pertandingan Kapten tim Madura FC melakukan pelanggaran dan mendapat kartu merah dari wasit.
Sedangkan gol terakhir tercipta untuk Martapura Fc terjadi menit ke -90 melalui Agus Setia Wibowo. Skor akhir 4-2 untuk kemenangan Martapura FC.(jejakrekam)