Foto : Syahminan
BELUM ada yang bisa memastikan siapa keluar sebagai juara pemilihan Bupati-Wakil Bupati Tabalong periode 2018-2023, hasil pemungutan suara pada Rabu (27/6/2018). Terhitung hingga enam jam, belum terlihat hasil akhir penghitungan suara dari seluruh tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Kabupaten Tabalong.
BERBEDA dengan Pilkada Tabalong 2013, ketika Anang Syakhfiani berduet dengan Zony Alfianoor, hingga pukul 16.00 Wita, sudah bisa diketahui sang pemenang. Memang, ada versi hitung cepat (quick count) dari 604 TPS yang ada di Kabupaten Tabalong, yang mengunggulkan calon petahana Anang Syakhfiani-Mawardi. Namun, ada pula menyebut sang penantang, Noorhasani-Eddyan Noor Idur.
Tak mengherankan, jika akhirnya posko kemenangan masing-masing kandidat, terutama dua kandidat yang tengah kejar-kejaran raihan suara dibanjiri massa pendukungnya. Apalagi, sejak pukul 14.00 hingga pukul 20.25 Wita, proses penghitungan di tingkat TPS baru selesai sekitar 25 hingga 30 persen.
Kondisi ini juga diaku Anang Syakhfiani. Calon petahana Bupati Tabalong ini mengakui berdasar hasil real count yang dilakukan timnya di lapangan, raihan suara dirinya bersama Mawardi sebagai paslon nomor urut 3 masih berkisar 36 persen. Sedangkan, pesaing terdekatnya adalah Noorhasani-Eddy Noor Idur mendapatkan 33 persen suara.
“Bapak H Sani (sapaan akrab Noorhasani) memang memperoleh suara 33 persen, berdasar hasil real count dari tim yang mengumpulkannya di lapangan. Sedangkan, kami sebagai paslon nomor 3 sudah meraih 36 persen suara. Dengan posisi, kami optimistis bisa memenangkan Pilkada Tabalong 2018,” ucap Anang Syakhfiani.
Hanya saja, Bupati Tabalong ini juga mengaku miris dengan tingginya angka golput yang dihitungnya telah mencapai 30 ribu orang. Sebab, untuk daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Tabalong 2018 tercatat ada 163.072 pemilih. Mereka ini tersebar di 604 TPS di 131 desa/kelurahan dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Tabalong.
Berdasar hitungan sementara, dari data yang masuk berasal 316 TPS dari 604 TPS, tercatat paslon nomor urut 1 Noorhasani-Eddyan Noor Idur meraih 20.059 suara (32 persen), paslon nomor urut 2 Winarto -Ali Sibqi mendapat 4.913 suara (8 persen), nomor urut 3 Anang Syakhfiani-Mawardi dengan 23.797 suara (38 persen), dan paslon nomor urut 4 Faridah-Aspianor menyabet 14.416 suara, berdasar hitung cepat Posko Pemenangan Anwar.(jejakrekam)