BANYAKNYA peserta SBMPTN 2018, membuat Panitia Lokal (Panlok) 75 Banjarmasin harus bekerjasama dengan sekolah dan kampus di sekitar Universitas Lambung Mangkurat (ULM), misalnya SMKN 2 dan SMKN 4 di Jalam Brigjen Hasan Basry, Perguruan Muhammadiyah di Jalan S Parman, Kampus Uniska dan Gedung Kopertis Wilayah XI di Jalan Adhyaksa.
PELAKSANAAN SBMPTN di luar kampus ULM ini, dikhawatirkan membuat peserta kesulitan. Karena itu, panitia membuka pusat informasi dan ojek gratis, sejak sehari sebelum pelaksanaan SBMPTN 2018 yang digelar serentak seluruh Indonesia pada Selasa, 8 Mei 2018 nanti.
“Ojek gratis bisa dimanfaatkan oleh peserta menuju lokasi tempat mereka terdaftar sebagai peserta. Sehingga di hari pelaksanaan, esok harinya, mereka sudah tahu ujian dimana,” kata Ketua Panlok 75 Banjarmasin Alim Bahri.
Sedikitnya ada 40 ojek gratis yang disediakan. Mereka merupakan mahasiswa yang dikoordinir Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ULM. Namun, jumlah ini tidak menutup kemungkinan ditambah sesuai kebutuhan. “Ojek gratis ini, stand by di pusat informasi yang ada di Gedung Rektorat ULM,” ujar Alim Bahri.
Menurut Wakil Rektor ULM Bidang Akademik ini, dengan persiapan sehari sebelumnya, diharapkan peserta tidak terlambat datang ke tempat ujian. Selain datang tepat waktu, peserta diharapkan tertib saat pelaksanaan ujian dan mengikuti aturan yang berlaku.(jejakrekam)