Berbagai Fasilitas ada di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

0

DUTA Besar Kerajaan Arab Saudi Syeikh Osama Bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi bersama Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir menghadiri peresmian gedung utama kampus terapung Ahmad Azhar Basyir Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Sabtu (5/5/2018).

REKTOR UMB Prof Ahmad Khairudin mengatakan, nama gedung untuk menghormati Ahmad Azhar Basyir, seorang ulama intektual yang sangat mumpuni dibidangnya. “Kami berharap dengan nama ini memberi inspirasi bagi civitas akedemika untuk menjadi intektual yang mempunyai pengetahuan dan wawasan agama,” katanya.

Gedung ini dengan luas 13.100 meter persegi. Di samping kiri dan kanan empat lantai, di bagian tengah enam lantai, yang terdiri dari ruang belajar, laboratorium, perkantoran, baik rektorat maupun fakultas, serta aula yang bisa menampung 450 orang.

“Di bangunan samping kiri dan kanan ada aula yang bisa menampung 150 orang. Gedung dibangub dengan konsep terapung. Masih ada pengerjaan untuk bagian belakang,” katanya.

Di bagian belakang, lanjutnya, akan ada pulau buatan seluas 80×100 meter, yang akan dilengkapai dengan lapangan olahraga dan taman, dan bisa dijadikan sebagai tempat outbound. Ada pula gedung Convention Center yang mampu menampung 2.500 orang, yang dilengkapi beragam fasilitas penunjang lainnya, yaitu food court dan hotel.

Di lingkungan kampus, juga dibangun masjid yang bisa menampung 2.100 jamaah dengan luas lima ribu meter persegi, dan di bagian bawahnya akan di bangun perpustakaan Mulqur’an wal Hadis. “Sudah kami sampaikan ke Dubes Kerajaan Arab Saudi. Beliau memberikan bantuan Rp 3 miliar. Kata beliau, bantuan ini baru awal. Insya Allah akan ada lagi,” beber mantan Ketua PW Muhammadiyah Kalsel ini.

Selain itu, lanjut Khairuddin, juga ada rumah susun untuk bisa menampung sekitar 500 mahasiswa UMB, yang pembangunannya dibantu oleh Presiden Jokowi. “Masjid tadi tidak akan mubazir, sebab ada jamaahnya. Apalagi awal tahun nanti l, sudah ada 1.100 mahasiswa. Kami membiasakan setiap datang waktu shalat, stop semua kegiatan guna melaksanakan shalat berjamaah,” tutur guru besar UIN Antasari Banjarmasin ini.

UMB, menurut Khairuddin, memiliki visi menjadi perguruan tinggi terkemuka, unggul, profesional berkarakter Islam yang berkemajuan. “Kami sudah melakukan kerjasama dengan Taiwan. Ada 21 perguruan tinggi di Taiwan membuka program beasiswa bagi dosen-dosen UMB. Mereka akan mendapatkan biaya Rp 7,5 juta per bulan,” ucapnya.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2018/05/05/berbagai-fasilitas-ada-di-universitas-muhammadiyah-banjarmasin/
Penulis Asyikin
Editor Andi Oktaviani

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.