Foto : Ahmad Husaini
RENCANANYA, 23-25 April 2018, akan digelar Munas XIII Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
KETUA Umum BKPRMI Said Aldi Al Idus mengatakan, di masa kepengurusannya BPKPRMI mampu berjalan di 32 provinsi dan lebih dari 300 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, serta semua program kerja yang dirancang di awal kepengurusannya berjalan dengan lancar.
‘’Salah satu program kerja yang terlaksana yaitu Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) yang digelar di Banjarmasin, beberapa waktu lalu. Ada rasa kebanggaan keluarga besar BKPRMI seluruh Indonesia karena organisasi telah kembali ke khitahnya, yaitu untuk kepentingan umat dan pembinaan generasi qur’ani,” kata Said Aldi Al Idrus.
Said Aldi Al Idrus menuturkan, apabila dipercaya oleh kader BKPRMI, maka ia akan mengajukan diri kembali untuk menjadi calon Ketua Umum BKPRMI untuk 4 tahun ke depan.
Ketua 1 BKPRMI Sidik Rahman Bahta mengungkapkan, ada beberapa isu penting yang akan dibahas selama Munas XIII BKPRMI, yaitu Pemilu dan Pilpres 2019, korupsi, dan narkoba, yang akan disikapi secara serius oleh BKPRMI, serta LGBT yang mulai menghangat, dimana BKPRMI dengan tegas menentang paham liberalisasi LGBT karena bertentangan dengan Pancasila dan ajaran Islam.
‘’BKPRMI juga menyoroti kesejahteraan jutaan guru mengaji dan ustadz-ustadzah yang mengabdikan diri tanpa mengharapkan upah yang layak dari negara, padahal mereka berkontribusi besar terhadap peningkatan kualitas karakter anak bangsa,” tegasnya.(jejakrekam)