MENAUNGI pengusaha penyedia jasa cleaning service, dibentuklah Asosiasi Pengusaha Klening Service Indonesia (Apklindo) Kalimantan Selatan, yang pada Sabtu (3/2/2018), menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) I Dewan Pengurus Apklindo di Hotel Banjarmasin International (HBI) Banjarmasin.
KETUA Umum Apklindo M Shiddiq mengatakan, keberadaan Apklindo untuk meningkatkan kemampuan clening service melalui pendidikan dan pelatihan, sehingga mendapat clening service yang profesional yang mumpuni.
“Sehingga tercipta clening service akan kompeten, dan harus lulus kompetensi. Apklindo sebagai salah satu untuk meningkatkan SDM dan kepercayaan dari pekerjaannya,” katanya.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang diwakili Asisten III Setdaprov Kalsel Syamsir Rahman mengatakan, Musprov Apklindo I Kalsel ini sangat penting, sebab bisa mewadahi semua clening service yang ada di Kalimantan Selatan ini.
“Dengan adanya Apklindo, maka clening service yang ada di Kalsel memiliki standarisasi dan kompetensi. Pemprov Kalsel mendukung sepenuhnya dan kami akan fasilitasi ketenagakerjaannya, sesuai Tupoksinya,” katanya.
Calon Ketua Apklindo Dedy Subiantoro yang didampingi ketua pelaksana Musprop I Apklindo Kalsel Kumalasari mengatakan, selain memilih Ketua Apklindo Kalsel, Musprov juga bertujuan untuk mengangkat martabat dan derajat clening service. “Selama ini, pekerjaan cleaning service dianggap remeh,” katanya.
Saat ini, kepengurusan Apklindo sudah ada di 18 provinsi. Di Kalsel ada lebih dari 100 pengusaha jasa penyedia clening service, tetapi yang baru terdaftar baru 53 perusahaan.(jejakrekam)
Penulis : Asyikin
Editor : Andi Oktaviani
Foto : Asyikin