TEROBOSAN demi terobosan dilakoni Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, Ibnu Elmi Aspellu. Usai menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di Malaysia, Jepang dan Belanda.
KINI perguruan tinggi berbasis ilmu Islam ini membuka akses joint university di Palangka Raya, sehingga kampus ini bisa berkolaborasi dengan perguruan tinggi di luar negeri, seperti menggandeng Universitas Islam Sultan Syarif Ali, Brunei Darussalam.
“Kegiatan ini agar siswa kelas XII termasuk mahasiswa IAIN sendiri harus mulai berbicara kebanggaan tentang kampusnya sendiri. Kapan Kalimantan Tengah akan besar kalau kita tidak pernah memuji dan membesarkan yang ada di Kalimantan Tengah. Itu prisip dasarnya,”kata Ibnu di sela-sela seminar internasional, di Aula IAIN Palangka Raya, Senin (27/11).
Untuk itu, tanah seluas 56 hektare di kawasan lingkar luar Palangka Raya, telah disiapkan, sehingga nantinya Negara Brunai Darussalam bisa membangun kampus yang megah di atas lahan ini.
Menurut Ibnu, keinginan tersebut juga terdorong setelah dirinya membaca berita pernyataan Presiden Joko Widodo, di salah satu media online, yang menginginkan perguruan tinggi dapat meningkatkan kualitas. Di samping itu, Presiden RI juga meminta agar melirik beberapa perguruan tinggi untuk membantu pengembangan di Indonesia.
“Kenapa saya ambil kebijakan ini, karena keuangan negara yang begitu sulit. Kekayaan Brunei Darussalam begitu melimpah ruah. Di Kalimantan Tengah, perlu cepat ada pembangunan perguruan tinggi negeri yang benefit secara fisik dan kualiti insuren yang bagus,”imbuhnya.(jejakrekam)
Penulis : Tiva
Edtior : Fahriza
Foto : Tiva