KOLOMNIS Harian Republika dan Dosen Amikom Jogjakarta H Dwiyono Iriyanto MM CpC mengungkapkan dalam memberikan motivasi kepada peserta tentang pentingnya kebiasaan menulis dalam mendukung kepenulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). “Menulis sering dianggap sulit dan menjengkelkan, tapi bila anda terbiasa menulis, seribu manfaat datang pada anda,” tutur H Dwiyono Iriyanto MM CpC, pada Seminar Pendidikan Learning Metamorphosis, digelar Penerbit Erlangga Bekerjasama dengan Pengurus PGRI dan K3SD Kecamatan Alalak bertema “Hebat Gurunya Dahsyat Muridnya”, di Hotel Pesona Banjarmasin, Jumat (24/11/2017).
DIA menuturkan, jika ingin menjadi penulis, dobraklah persepsi dan sikap negatif kita dalam memandang kegiatan menulis. “Bila anda yakin untuk mengatakan saya bisa menulis, tidak ada alasan untuk tidak bisa dalam menulis penelitian tindakan kelas,” tandasnya.
Hery Haryanto Asisten Manager Marketing Penerbit Erlangga melalui seminar ini, diharapkan para pendidik mendapatkan wawasan dan pengetahuan untuk mendukung proses belajar-mengajar di kelas dan di luar kelas sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan. “Pentingnya meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran, mengatasi masalah pembelajaran, peningkatan profesionalisme, dan menumbuhkan budaya akademik,” tambah Hery Haryanto, disela seminar “Hebat Gurunya Dahsyat Muridnya” tersebut.
Hery juga menyebutkan, peserta seminar terdiri guru TK/SD/SMP sebanyak 150 orang di Kecamatan Alalak, dan kehadiran H Dwiyono Irianto atas kerjasama dengan PGRI Barito Kuala, sekaligus bertepatan dengan hari PGRI, sehingga guru mampu lebih termotivasi dan inspirasi secara baik lagi.
Kini, sambung Hery, pihaknya telah mengangkat seminar di 3 kecamatan yakni Tabungan, Anjir Pasar, dan Alalak. “Kami memberikan motivasi dan inspirasi bagi guru untuk cara mengajar, dengan potensi siswa dan institusinya secara berkelanjutan,” imbuhnya.(jejakrekam)
Penulis : jejakrekam
Editor : Afdi Achmad
Foto : Istimewa