Jelang Munas, I Gede Widiade Siap Lahir Batin Pimpin Pelti

0

SUKSES  mengelola klub sepakbola seperti Persija Jakarta dan Bhayangkara FC, I Gede Widiade kini mencoba untuk mengabdikan diri turut membesar olahraga tenis lapangan untuk maju sebagai calon ketua umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Lawn Tenis Indonesia (Pelti) dalam Musyawarah Nasional (Munas) 2017 di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, pada 24-26 November 2017.

PARA pemilik suara dari pengurus daerah (pengda) Pelti seluruh Indonesia sudah berdatangan ke Banjarmasin. Mereka nantinya akan memilih calon ketua umum PP Pelti, termasuk I Gede Widiade yang dikabarkan merupakan kandidat terkuat.

“Ada beberapa masukan dari beberapa pengda yang menanyakan kesiapan saya untuk maju sebagai calon ketua umum PP Pelti periode 2017-2022. Ya, saya jawab siap lahir batin untuk memimpin organisasi olahraga ini,” ucap I Gede Widiade dalam jumpa pers di Hotel G’Sign Banjarmasin, Jumat (24/11/2017).

Ia menegaskan jika nantinya terpilih sebagai ketua umum dalam Munas Pelti 2017 di Banjarmasin, visi-misinya adalah meningkatkan prestasi  para petenis secara berjenjang, serta membenahi persoalan yang ada di dalam organisasi.

“Ada beberapa problem yang harus dibenahi seperti organisasi, sistem pembinaan, prestasi dan pendanaan. Ketiga hal ini harus jalan, karena tanpa pendanaan organisasi pun tak akan maju. Makanya, kita harus bisa menjalin kerjasama dengan pihak ketiga,” tuturnya.

Termasuk, menurut Widiade, menginvetarisir masalah yagn dihadapi di daerah, sehingga bisa dibuat langkah awal secara berkelanjutan dan menyiapkan masterplan setiap tahun, khusus untuk pembinaan atlet petenis menuju prestasi secara terukur. “Misalkan, jangan hanya giat dalam latihan, tetapi minim turnamen. Tentu, pembinaan pemain-pemain tenis di daerah bisa dikumpulkan ke tingkat nasional. Ya, lewat program pelatnas serta program jangka pendek, menengah dan panjang dalam pembinaan olahraga tenis di Indonesia,” papar Widiade.

Cara pembinaan petenis di Indonesia yang efektif dinilai Widiade adalah dengan rajin menggelar turnamen, sehingga pembinana bisa berlangsung secara berjenjang dari daerah ke pusat, baik untuk kepentngan regional maupun nasional. “Terpenting adalah yang terpilih menjadi ketua umum Pelti adalah orang yang benar-benar ingin memajukan olahraga tenis di Indonesia,” pungkas pengusaha nasional ini.(jejakrekam)

Penulis : Asyikin

Editor   : Didi GS

Foto      : Asyikin

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.