PAMERAN Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-37 yang berpusat di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, diikuti 14 kabupaten dan kota se-Provinsi Kalimantan Tengah, Minggu (7/10/2017). Banyak produk unggulan hasil pangan yang dipamerkan seperti padi dan jaung hasil diversifikasi produksi lokal sebagai pengganti beras.
KEPALA Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Barito Utara, Iwan Rusdani mengatakan dengan adanya pameran itu bisa meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat serta para stakeholder terhadap pentingnya penyediaan pangan yang cukup, beragam dan bergizi.
“Secara khusus tentu memperkuat kerjasama dan membangun koordinasi fungsional yang efektif dengan melibatkan seluruh komponen pemerintah dan masyarakat dalam rangka mempertahankan pangan nasional,” tuturnya kepada jejakrekam.com, Minggu (8/10/2017).
Menurutnya, kegiatan tersebut juga menstimulasi dan memotivasi stakeholder dalam berpartisipasi aktif membangun ketahanan pangan dan penyebaran teknologi yang efektif dan efesien dalam meningkatkan produk pangan.“Tema yang diangkat dalam HPS adalah menggerakkan generasi muda dalam membangun pertanian menuju Indonesia lumbung pangan dunia. Adapun tema provinsi adalah sukseskan program Kalteng berdaulat pangan,untuk menuju Kalimantan Tengah Berkah,” papar mantan Kadishutbun Barut ini.
Dijelaskannya, pameran dan bazaar murah merupakan ajang promosi bagi daerah dalam upaya menggalang kebersamaan daerah dalam mengembangkan pangan lokal potensial bagi peserta, salah satunya adalah kabupaten Barito Utara.“Acara puncaknya dilaksanakan pada Minggu yang dibuka secara langsung Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran,”tandas Iwan Rusdani.(jejakrekam)
Penulis : Syarbani
Editor : Fahriza
Foto : Syarbani