SEDIKIT 50 Peserta Bimbingan Teknis Perbedayaan Penanggungjawab Teknis Badan Usaha Jasa Konstruksi Kualifikasi Kecil tampak bersemangat.Pasalnya, Bintek Pemko Banjarmasin di Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Provinsi (LPJKP) Kalsel tersebut mendatangkan pakar dan ahli yang berlangsung 25-27 September 2017.
ANGGOTA Bidang Diklat LPJK Kalsel Muhsinsyah mengatakan, program kerjasama dengan Pemko Banjarmasin khusus untuk kontraktor kecil. “Kalau mereka ingin memperbaharui ijin usaha, maka harus mengikuti bimbingan teknis. Dan mereka kita berdayakan, agar memiliki kemampuan sumber daya,” ucap Muhsinsyah kepada pers, Senin (25/9/2017).
Menurutnya, kegiatan ini perdana, dan merupakan bentuk kepedulian LPJK dalam membina dan mengembangkan keahlian. “Maka itu semua pembinaan jasa konstruksi akan dipusatkan di LPJK Kalsel. Seluruh steakholder terlibat untuk beri pendidikan jasa konstruksi di LPJK,” ucapnya.
Bahkan, Muhsinsyah menargetkan, pelatihan Bintek dapat digelar sebulan sekali di LPJK, namun tergantung waktu pelaksanaan. “Bisa saja tiga hari atau satu minggu lamanya pelatihan. Itu semua menyesuaikan,” ucapnya. Meski demikian, Muhsin berkeinginan ke depan, setiap ruangan pelatihan di LPJK Kalsel mampu menampung lebih 50 orang, dan asosiasi mana pun bisa menggunakan ruangan tersebut. “Kami persilakan asosiasi, jika ingin melakukan pendidikan dan latihan di aula kantor LPJK Kalsel,” katanya.
Dia mengatakan kegiatan stimulan dan berlanjut secara terus menerus, serta tempatnya dilakukan terbuka. Ini mengingat, sesuai UU No 2/2017 tentang Jasa Konstruksi, maka pembinaan terampil dilaksanakan kabupaten/kota masing-masing. “Bidang Keahlian diserahkan kepada Provinsi Kalsel,” imbuh Muhsin.(jejakrekam)
Penulis : Tim Economic
Editor : Afdi Achmad
Foto : Istimewa